Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan berencana untuk membuat peraturan baru yang bisa berdampak besar pada industri otomotif di negeri paman Sam tersebut. Mereka berencana melarang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras utama buatan China pada kendaraan yang berada di jalanan Amerika. Hal ini membuat mobil dan truk buatan China mungkin akan lebih sulit lagi untuk masuk ke pasar AS.

Melansir Reuters, Selasa (24/9/2024), pemerintah AS khawatir tentang keamanan data. Mereka khawatir data pengemudi dan infrastruktur AS bisa dikumpulkan oleh kendaraan China. Selain itu, mereka juga khawatir kendaraan yang terhubung ke internet dan sistem navigasi bisa dimanipulasi oleh pihak asing.

Larangan ini tidak hanya akan mempengaruhi mobil dan truk buatan China. Produsen mobil Amerika dan produsen mobil besar lainnya juga akan terkena dampaknya. Mereka harus menghapus perangkat lunak dan perangkat keras utama China dari kendaraan yang mereka jual di AS.


Pemerintah AS memberikan waktu 30 hari bagi masyarakat untuk memberikan komentar tentang usulan ini. Mereka berharap peraturan ini bisa selesai pada tanggal 20 Januari 2025 mendatang. Peraturan ini akan berlaku untuk semua kendaraan di jalan raya, kecuali kendaraan pertanian, pertambangan, drone, dan kereta api.

Langkah ini menunjukkan bahwa AS semakin membatasi kendaraan, perangkat lunak, dan komponen buatan China. Bulan ini, pemerintah AS juga telah menaikkan tarif impor dari China, termasuk bea masuk sebesar 100% pada kendaraan listrik.

Kemacetan di New York City Foto: CNN

Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, menjelaskan bahwa tindakan ini diambil untuk melindungi keamanan nasional.

“Ketika musuh asing membangun perangkat lunak untuk sebuah kendaraan, artinya kendaraan tersebut dapat digunakan untuk pengawasan, dapat dikendalikan dari jarak jauh, dan mengancam privasi dan keselamatan orang Amerika di jalan,” kata Gina.

Pihaknya juga khawatir perangkat lunak buatan China bisa digunakan untuk pengawasan, mengendalikan kendaraan dari jarak jauh, atau bahkan menyebabkan kecelakaan dan memblokir jalan.

“Dalam situasi ekstrem, musuh asing bisa menutup atau mengambil kendali semua kendaraan mereka yang beroperasi di Amerika Serikat pada saat yang bersamaan sehingga bisa menyebabkan kecelakaan dan memblokir jalan,” tambahnya.

Meskipun saat ini hanya ada sedikit mobil atau truk ringan buatan China yang diimpor ke AS, pemerintah AS ingin mengambil tindakan pencegahan sebelum masalah ini menjadi lebih besar.

Peraturan ini akan berdampak besar pada industri otomotif. Produsen mobil harus mencari pemasok alternatif dan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mematuhi peraturan ini. Pihak China juga telah menyatakan keberatannya terhadap tindakan ini.

(lth/lth)

Membagikan
Exit mobile version