Kamis, Mei 16


Jakarta

Kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang kerap muncul setelah lebaran. Hal ini disebabkan oleh banyaknya makanan dengan kandungan kolesterol tinggi yang dikonsumsi selama perayaan hari raya Idul Fitri.

Salah satu hal yang tak sedikit dipercayai oleh orang adalah buah nanas yang bisa digunakan sebagai salah satu makanan penurun kolesterol. Apakah buah nanas ini memang beneran efektif?

Dokter spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD menuturkan bahwa memang terdapat penelitian yang mengaitkan buah nanas dan proses penurunan kolesterol. Namun, menurutnya penelitian mendalam soal efektivitas dan porsi masih diperlukan.


“Kandungan bromelain pada nanas dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Namun, seberapa banyak dosis dan efektivitasnya, perlu penelitian lanjutan,” kata dr Rudy ketika dihubungi detikcom, Jumat (12/4/2024).

Ia lantas mengungkapkan salah satu penelitian terkait manfaat bromelain pada proses penurunan kolesterol. dr Rudy mengatakan bahwa terdapat penelitian yang menunjukkan efektivitas dengan dosis bromelain sebesar 400 mg per hari. Untuk memenuhi dosis tersebut, jumlah buah nanas yang dikonsumsi dalam sehari cukup besar.

“Sebagai contoh ada penelitian yg menunjukkan efektivitas dengan dosis bromelain 400 mg per hari. Sementara kandungan bromelain dalam nanas berkisar antara 0,1-0,6 persen. Artinya untuk mendapatkan dosis 400 mg perlu minimal 400 gram nanas,” ungkapnya.

dr Rudy mengingatkan bahwa olahraga dan menyeleksi makanan yang dikonsumsi selama lebaran masih menjadi beberapa cara ampuh untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh. Ada baiknya masyarakat mengurangi pilihan daging berlemak serta mengurangi jumlah kuah makanan yang tinggi minyak atau lemak.

Simak Video “Mitos atau Fakta: Banyak Makan Kuning Telur Bikin Kolesterol Naik
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)

Membagikan
Exit mobile version