Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Makan di restoran bersama wanita dari aplikasi kencan, pria ini merasa ditipu hingga harus membayar tagihan makan hampir Rp 8 juta.

Aplikasi kencan bisa diandalkan untuk mencari pasangan. Meski begitu, tetap harus berhati-hati dari risiko kejahatan yang bisa merugikan diri sendiri.

Seperti yang dialami oleh seorang pria asal India. Ia merasa ditipu oleh wanita yang ia temui dari aplikasi kencan hingga harus membayar tagihan makan hampir Rp 8 juta.


Insiden tersebut viral setelah diceritakan oleh temannya melalui situs Reddit. Awalnya pria tersebut mengajak wanita dari aplikasi kencan untuk makan di restoran.

Makan Bareng Wanita dari Aplikasi Kencan, Pria Ini Merasa Ditipu Rp 8 juta Foto: Reddit/Food NDTV

Dilansir dari Food NDTV (03/07/24) wanita tersebut mengajaknya makan di sebuah restoran yang ada di Hotel De Grandeur di daerah Thane, India.

Wanita itu memesan banyak menu, termasuk 18 Jagerbombs, 2 Red Bull, kentang goreng, salted peanut, 4 kue truffle coklat, dan menu pendamping lainnya.

Dari menu tersebut total yang harus dibayar adalah Rp 8.774.335. Pria tersebut merasa ditipu oleh wanita dan pihak restoran yang diduga bersengkokol untuk mendapat keuntungan.

Pengguna Reddit tersebut mengklaim bahwa temannya itu telah melaporkan kejadian ke polisi. Namun, dari laporannya tersebut hanya mengurangi jumlah tagihan senilai Rp 782.916.

Kencan bareng gebetan. Ilustrasi Foto: Site News

“Teman-teman, hati-hati penipuan Tinder yang mungkin bersengkokol dengan pihak restoran untuk mengajak kalian makan di sana dan berakhir dengan banyak tagihan,” bunyi unggahan di Reddit.

Dalam unggahan tersebut, ia juga memperlihat bukti tagihannya. Alih-alih mendapat dukungan dari netizen, pria tersebut justru dihujat netizen.

“Yang saya bingung, kenapa mau diajak ke restoran yang mungkin itu bukan kemampuannya. Atau pas pesen menu, emang gak lihat harganya dulu?,” tulis netizen.

“Kalau gak mampu yaudah gak usah ajak cewek makan dan ketemuan,” tulis netizen lainnya.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version