Minggu, Juli 7


Jakarta

Bermain layangan dekat Kereta Cepat Whoosh ternyata bisa berakibat layanan kereta tersebut berhenti. KCIC menjelaskan alasan hal itu bisa terjadi.

Dalam unggahan di akun instagram resminya, KCIC menjelaskan Whoosh beroperasi dengan menggunakan listrik yang dialirkan melalui Listrik Aliran Atas (LAA). Walhasil, jika benda asing seperti layang-layang yang tersangkut di LAA, maka Whoosh dapat berhenti.

“Benang layangan termasuk dalam material yang dapat mengganggu aliran listrik pada LAA dan merusak pantograf,” tulis keterangan KCIC, Kamis (4/7/2024).


KCIC menjelaskan benda asing serius yang mengganggu layanan Whoosh bisa membuat listrik operasional padam. Akibatnya, perjalanan Whoosh terganggu dan penumpang tidak bisa di tempat tujuan tepat waktu. Bahkan, tidak menutup kemungkinan gangguan itu bisa mengancam nyawa pemain layangan.

“Karena Whoosh bergerak menggunakan listrik, jika terjadi gangguan pada arus listrik, maka beragam kerugian akan terjadi. Termasuk yang diakibatkan oleh benda asing seperti layangan, terpal, dan kain jemuran,” sambung mereka.

KCIC meminta agar masyarakat selalu mematuhi ketentuan yang berlaku dan memperhatikan jarak aman.

“Yuk jaga keselamatan diri kamu dengan memperhatikan jarak aman berkegiatan sesuai aturan yakni 500 meter dari jalur Whoosh,” pungkas KCIC.

(ara/ara)

Membagikan
Exit mobile version