Jumat, Oktober 11

Jakarta

Di era digital ini, game bukan lagi sekadar hiburan, tetapi juga disebut dapat memberikan dampak positif pada perkembangan kognitif anak.

Dalam Press Conference IGX2024, yang dilaksanakan di Artotel Gelora Senayan, Kamis (10/10/2024), salah satu pembicara menjelaskan dampak positif video game untuk kecerdasan anak. Tapi tidak sembarangan game yang bisa diberikan untuk anak.

Edison, CEO Omni Genesis Distribution, mengklaim bahwa bermain game dapat berdampak positif bagi anak. Ia memberi bukti dengan mendatangkan Daniel Yanto selaku World Champion Trading Card Game (TCG).


“TCG itu sebenarnya bisa buat quality time sama keluarga. Sudah ada studi, main TCG bisa match skill, logic, critical thinking, bahkan mengembangkan iq. Very good for kids,” ujar Edison dalam Press Conference IGX2024.

Permainan TGC membutuhkan keterampilan khusus, seperti mengelola sumber daya kartu, merancang strategi untuk mengalahkan lawan, dan memprediksi gerakan berikutnya. Semua ini melibatkan proses berpikir kritis dan perencanaan matang, yang pada gilirannya membantu melatih otak anak.

Daniel selaku juara dunia TCG, menceritakan sedikit perjalanannya dalam bermain TCG. Ia mengaku mendapat banyak pelajaran dari permainan kartu ini.

“Udah dari TK, suka banget sama TCG cuma waktu itu game yang masuk ke Indonesia terbatas. Saya belajar bahasa inggris, matematika logic, dari TCG,” ujar Daniel.

Selain mengasah kecerdasan kognitif, bermain TGC juga memiliki dampak positif terhadap keterampilan sosial anak. Ketika bermain dengan teman atau di kompetisi, anak-anak belajar tentang kerjasama, komunikasi, serta bagaimana menerima kekalahan dengan sportif.

Acara IGX2024 yang akan dilaksanakan pada 26-27 Oktober 2024 di Hall 3 ICE-BSD ini menjadi ajang bertemunya para penggemar game, pop culture, serta komunitas game di Indonesia.

Konsep unik “Past, Present, Future” yang diusung oleh IGX2024 akan menampilkan berbagai game retro, game masa kini, dan sneak peek game yang akan datang, termasuk TGC. Ini menjadi kesempatan bagi para orang tua dan anak-anak untuk mengeksplorasi game yang bermanfaat sekaligus menyenangkan.

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version