Senin, September 23


Jakarta

Di tengah karier menyanyinya yang makin meroket dan pernikahan yang baik-baik saja, Mahalini diusik oleh satu akun TikTok. Akun @Hazwa__ menarasikan rumor Mahalini selingkuh dari Rizky Febian.

Terlihat tenang, Mahalini dan Rizky Febian ternyata sudah melaporkan akun tersebut ke polisi. Bukti laporan tersebut akhirnya dibuka oleh Mahalini.

Laporan tersebut diketahui sudah dibuat sejak 31 Januari 2024 di Polda Metro Jaya. Mahalini sebagai pelapor menjadikan Rizky Febian sebagai salah satu saksi yang dicantumkan dalam laporan tersebut.


Dalam uraian singkat yang dilaporkan, akun tersebut diduga melakukan fitnah kepada pelantun Sampai Menutup Mata itu sejak 2023.

Mahalini menunjukkan bukti chat kepada akun @Hazwa__ soal laporan tersebut.


“Nggak dibalas juga sampai detik ini ya,” tulis Mahalini dalam unggahan Instagram Story-nya dilihat pada Minggu (22/9/2024).

Laporan tersebut dijelaskan oleh Mahalini memang dalam proses di tengah dirinya bersama Rizky Febian saat itu sibuk mempersiapkan pernikahan dan manggung. Mahalini kali ini tak bisa lagi diam dan sabar karena akun tersebut sudah menyeret orang tuanya.

Menantu komedian Sule ini mengirimkan DM kepada akun penyebar hoaks itu. Mahalini sampai menantang akun tersebut mempublikasikan bukti dari tuduhannya.

“DM ini sudah dari kemarin dan tidak ada balasan, tapi dia malah tutup komentar. Kalaupun dia berani tag-tag saya, seharusnya dia bersedia memberikan bukti. Saya juga bersedia melihat bukti yang dia maksud, bersedia banget. Kalau bisa hayu bikin kontennya beserta bukti yang jelas banget,” tulis Mahalini.

Mahalini menegaskan apa yang disebarkan oleh akun tersebut hoaks. Dia menyebut apa yang disebarkan akun tersebut tidak ada bukti akurat.

“Halo untuk yang ‘termakan’ oleh berita yang tidak enak di luar sana, mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya. Itu semua tidak benar adanya atau HOAX, akun yang bernamakan Hazwa__ di TikTok memang membuat kegaduhan fitnah sedari dulu sudah mengusik saya dan suami dari sebelum menikah, membuat konten yang tidak masuk akal bersama narasi caption-nya yang tidak ada bukti akurat,” jelas Mahalini.

(pus/aay)

Membagikan
Exit mobile version