Dubai –
Bandara Changi lagi-lagi didapuk sebagai Bandara Terkemuka Dunia 2024. Itu menjadi tahun kelima Dubai mengalahkan Bandara Changi.
Dilihat dari World Travel Awards pada Selasa (26/11/2024), Bandara Dubai menerima penghargaan bergengsi itu selama 5 tahun berturut-turut, sejak 2020, dalam kategori World’s Leading Airport 2024.
Dengan lebih dari 87 juta penumpang pada tahun 2023, Bandara Internasional Dubai tetap menjadi salah satu yang tersibuk di dunia.
Berfungsi sebagai hub utama untuk maskapai Emirates, bandara ini menangani hampir 100 maskapai yang terbang ke lebih dari 240 tujuan di enam benua.
Bandara Dubai merupakan salah satu bandara terbesar dan termahal di dunia. Bandara ini juga menawarkan fasilitas seperti taman zen, kolam renang luar ruangan, pusat kebugaran, bioskop, beragam pilihan tempat makan, dan hotel bintang lima.
Total biaya pembangunan awal bandara ini digabungkan dengan biaya perluasan bangunan, seperti terminal baru untuk menampung pesawat yang lebih besar.
Bandara Internasional Dubai menelan biaya pembangunan sebesar USD 6 miliar atau setara Rp 97 triliun (asumsi kurs Rp 16.179 per USD 1).
Ketika selesai dibangun dan dibuka pada 14 Oktober 2008, bandara ini menjadi bangunan terbesar di dunia berdasarkan luas lantai dan menjadi terminal bandara terbesar di dunia dengan luas lebih dari 1,7 juta meter persegi.
Penambahan Terminal 3 pada bandara menangani lebih dari 45 juta penumpang setiap tahun, satu terminal menelan biaya pembangunan bandara sebesar USD 4,5 miliar atau sekitar Rp 72,8 triliun.
Terminal tersebut memiliki struktur bawah tanah bertingkat, lounge kelas pertama dan kelas bisnis, restoran, 180 konter check-in, dan 2.600 tempat parkir mobil.
Terminal ini menawarkan lebih dari dua kali lipat area ritel sebelumnya dengan menambah sekitar 4.800 meter persegi dan fasilitas perbelanjaan seluas 10.700 meter persegi.
Penghargaan Perjalanan Dunia, yang didirikan pada tahun 1993, merayakan keunggulan dalam industri perjalanan dan pariwisata dan disebut sebagai “Oscar untuk industri perjalanan.”
Pemenang ditentukan melalui suara yang diberikan oleh para profesional perjalanan dan publik.
(bnl/fem)
