Jumat, Oktober 18


Naples

Romelu Lukaku merefleksikan pengalaman selama berkarier di Chelsea. Big Rom kesal karena selalu dibanding-bandingkan dengan legenda The Blues, Didier Drogba.

Lukaku meninggalkan Chelsea pada musim panas 2024. Penyerang 31 tahun ini menerima tawaran bergabung ke Napoli dengan mahar 30 juta euro.

Transfer tersebut sekaligus mengakhiri periode kedua Lukaku di Chelsea. Dua membela London Biru pada 2011-2014 dan 2021-2024 dengan catatan 15 gol dari 59 pertandingan.


Periode keduanya di Chelsea bisa dibilang mengecewakan. Ditebus dari Inter Milan seharga 113 juta euro pada 2021, pemain Belgia ini justru melempem dan menghabiskan dua tahun selanjutnya sebagai pemain pinjaman di Inter dan AS Roma.

Lukaku angkat bicara soal kegagalannya tampil maksimal di Chelsea. Dia rupanya kerap dibayangkan sebagai penerus Didier Drogba yang amat tajam di depan gawang.

Faktanya, Lukaku menyebut gaya main Drogba dan dirinya amat jauh berbeda. Oleh sebab itu dia mengeluhkan perbandingan dirinya dengan eks bomber Chelsea tersebut.

“Di Inggris, mereka ingin menempatkan saya di kotak penalti. Mereka melihat seseorang bertubuh seperti saya dan berpikir dia adalah Drogba baru, dan karena Didier melakukan apa yang telah dilakukannya, mereka berpikir saya harus melakukan hal yang sama. Saya bukan seperti itu,” kata Lukaku, dikutip dari Football Italia.

Legenda Chelsea, Didier Drogba. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)

“Didier lebih banyak membelakangi gawang, dia bisa menahan bola dari mana pun Anda memainkannya. Itu bukan gaya saya, bro. Biarkan saja saya berlari dari belakang; berikan saya umpan,” tegasnya.

Performa Romelu Lukaku di Napoli sejauh ini masih cukup oke. Dia mencatatkan 3 gol dan 4 assist dari 5 pertandingan Liga Italia 2024/2025.

(bay/cas)

Membagikan
Exit mobile version