Rabu, Desember 25


Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan hormat terakhirnya kepada Faisal Basri. Momen itu terlihat saat Luhut melayat ke rumah duka Faisal Basri di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Di hadapan jenazah mendiang Faisal Basri, Luhut yang mengenakan kemeja putih tampak berdiri dan memberikan salam hormat. Luhut menyebut sosok Faisal Basri adalah teman yang dihormati. Hubungan pertemanan itu tidak terganggu meskipun di antara keduanya kerap muncul banyak perbedaan pendapat.

“Saya punya kenangan yang cukup banyak dengan Pak Faisal Basri. Mungkin kita banyak, atau ada perbedaan di banyak hal tapi kita tetap teman. Jadi kita saling hormati juga.
Banyak kritik beliau juga saya dengarkan, saya exercise, saya bicara sama tim, kita pelajari jangan merasa bawah kita benar sendiri,” katanya di rumah duka di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).


Luhut juga mengaku terkejut saat mendengar ekonom senior Universitas Indonesia itu meninggal dunia. Luhut menyampaikan selamat jalan ke Faisal Basri, dan menyebut dirinya akan melanjutkan pekerjaan untuk Indonesia.

“Saya sangat terkejut mendengar beliau pergi tadi pagi. Dan saya upayakan betul supaya bisa melayat beliau di sini. Saya menyampaikan selamat jalan Pak Faisal Basri, Istirahatlah dengan tenang. Kami masih meneruskan banyak pekerjaan-pekerjan yang Anda kritik di sana sini yang menurut saya cukup ada yang benar,” ujarnya.

Luhut lalu menyebut sosok seperti Faisal Basri memang dibutuhkan oleh Indonesia. Menurutnya tidak ada yang salah soal menyampaikan kritik yang membangun bagi pemerintah.

Simak Video: Sosok Faisal Basri di Mata Jusuf Kalla hingga Anies

[Gambas:Video 20detik]

(ily/das)

Membagikan
Exit mobile version