Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Luca Marini merasakan apa yang dialami Marc Marquez saat menunggangi Honda RC213V. Beruntung Marini tak sampai jatuh seperti dialami Marquez pada tahun 2020.

Seri pembuka MotoGP 2024 dilalui Luca Marini dengan hasil buruk. Marini hanya berhasil finis di posisi ke-20 atau satu posisi di atas rider paling buncit. Tapi Marini tak patah semangat. Dia masih terus berusaha menemukan solusi yang pas agar bisa bertarung dengan rider lainnya. Terlebih Honda juga mendapatkan hak konsesi untuk bisa mengembangkan motor. Sejauh ini, Honda sudah memanfaatkan hak konsesi itu untuk melakoni sesi tes tertutup di Sirkuit Jerez.

“Saya pikir kami menemukan setelan yang sangat bagus di Jerez dan saya harap bisa cocok di sini (Portimao) juga. Akan sangat menarik melihat apakah ini bekerja dengan baik di lintasan berbeda, tapi kami sudah memutuskan untuk mengganti motor setelah MotoGP Qatar,” ujar Marini dikutip Motosan.


Marini menyebut pihaknya sudah mengetahui masalah yang dialami dan berusaha untuk mencari solusinya. Apalagi bagi Honda, Portimao merupakan sirkuit yang sangat cocok dengan karakteristik RC213V.

Di lain sisi, Marini mengungkap dirinya sempat mengalami kecelakaan seperti yang dialami mantan rider Honda Marc Marquez. Kecelakaan itu dialami Marini saat melakoni sesi tes privat di sirkuit Jerez. Ada juga satu hal utama yang membuat khawatir rider berkebangsaan Italia itu.

“Masalahnya feeling dengan motor sangat tidak bagus, khususnya di tikungan. Gaya balap saya, sangat tinggi, panjang, sehingga motornya menaruh beban banyak pada ban dan saya memiliki masalah saat balapan terkait dengan suhu tinggi dan kehabisan ban,” beber Marini.

“Saya mengalami masalah yang luar biasa. Motornya bermasalah tapi kami sudah memperbaikinya. Kejadiannya mirip seperti yang dialami Marquez di Jerez tahun 2020 di tikungan ke-3 yang membuatnya terluka. Jatuhnya sama, tapi saya beruntung motornya tidak menghantam saya. Itu adalah jatuh yang hebat, tapi saya tidak terluka,” lanjut Marini.

Marini tentu sudah mengetahui risiko dirinya pindah ke Honda. Terlebih mantan rider Honda Marc Marquez sudah blak-blakan mengungkap kondisi motor yang menurutnya tak kompetitif lagi. Bahkan Marquez menjadi pebalap yang paling sering jatuh sepanjang tahun 2023. Insiden itu pula yang mengantar Marquez harus absen dalam beberapa balapan.

Meski begitu, Marini siap menanggung risikonya. Bagi adik Valentino Rossi itu pindah ke Honda merupakan sebuah impian yang jadi kenyataan.

Simak Video “Luca Marini Tercepat di Practice MotoGP India 2023
[Gambas:Video 20detik]
(dry/lua)

Membagikan
Exit mobile version