Selasa, Februari 4


Jakarta

Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat ramai didatangi pengunjung hari ini. Pengelola Monas mencatat ada 19.515 pengunjung dengan rincian 19.327 wisatawan domestik, dan 197 wisatawan mancanegara.

“Kalau nanti closing pukul 15.00 WIB mungkin ada penambahan (pengunjung) diperkirakan mencapai 100 orang. Penambahan ini mungkin tidak terlalu banyak karena melihat situasi yang habis hujan,” kata staf Humas UPK Monas, Nursamin, saat ditemui detikcom di Monas, Kamis (23/5/2024).

Nursamin menyebut ketika weekend pengunjung Monas bisa mencapai sekitar 20 ribu orang. Menurutnya, pengunjung Monas biasanya paling banyak di akhir pekan karena banyak pengunjung yang menjadikan Monas sebagai titik kumpul.


“Monas sendiri objeknya tidak berubah ya, yang favorit bagi anak-anak pelajar atau sekolah itu museum atau ruang kemerdekaan. Kalau yang rekreatif itu Pelataran Cawan,” ucap Nursamin.

“Ada juga yang datang ke Monas untuk refreshing di taman saja, tidak masuk ke Monas. Monas ini memang suasananya (enak), satu-satunya taman kota yang luas dan tidak berbayar,” sambungnya.

Jika di hari biasa, pengunjung Monas biasanya mencapai 10 ribu orang. Menurutnya, meski tidak long weekend, pada hari Sabtu dan Minggu, Monas selalu ramai.

“Fluktuatif pengunjung bisa mencapai 20 ribu di weekend walaupun tidak long weekend. Monas ini kan aksesnya mudah, jadi siapapun yang baru ke Jakarta tidak nyasar karena aksesnya gampang. Selain itu daya tarik Monas ini murah, lalu ikon Kota Jakarta jadi banyak yang memilih wisata ke sini,” ujarnya.

Nursamin menjelaskan hingga kini tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung Monas. Operasional Monas akan berjalan sebagaimana mestinya seperti biasa.

Lebih lanjut, dia mengimbau masyarakat untuk mengikuti tata tertib Monas. Pengunjung diimbau untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Tidak membuang sampah sembarangan, karena ada pengunjung yang berpikir sudah bayar untuk masuk ke tempat wisata jadi buang sampah sembarangan. Tapi ada juga yang santun dengan bertanya di mana tempat sampah, kenyamanan itu kan kita yang ciptakan,” imbuhnya.

(fas/fas)

Membagikan
Exit mobile version