Jakarta –
Musik gospel di Indonesia terbilang kurang populer. Alhasil, Indonesian Gospel Contemporary Music Society (IGCMS) menghadirkan Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia.
Lomba itu adalah kompetisi ini ditujukan untuk orang-orang yang punya kemampuan mencipta lagu atau memiliki karya musik yang belum sempat dipublikasikan secara luas. Pendaftaran ajang Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia sudah dimulai sejak 19 Februari 2024 melalui website www.igcms.id.
“Ada dua kategori lomba. Yang pertama adalah Praise and Worship dan kategori kedua Gospel Contemporary. Semua ketentuan dan mekanisme persyaratan mengikuti Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia ini, secara lengkap dipaparkan melalui website tersebut,” ujar Ronald Hartono selaku Ketua Pelaksana Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia, saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).
Ivan Saba, selaku bertindak sebagai Ketua Panitia Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia, juga mengungkapkan perkembangan musik gospel di era kekinian. Dari situ, suami Verlita Evelyn tersebut ingin musik itu bisa makin dikenal.
“Mungkin yang belum banyak orang tahu bahwa musik gospel ini luas dan banyak sub-genre-nya. Salah satu tujuan kami membuat lomba ini adalah, supaya lagu gospel di Indonesia semakin luas dan semakin banyak lagu dengan pesan positif,” tuturnya.
Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia akan dinilai oleh musisi Franky Sihombing, Viona Paays, Dani Mamesah, hingga Badai eks Kerispatih. Hadiah puluhan juta rupiah menanti pemenang kompetisi tersebut.
(mau/wes)
