Kamis, Januari 30

Jakarta

Lomba bikin game besutan Garena Indonesia bertajuk Garena Game Jam: Back For Round 2 telah berakhir. Ini dia tim yang berhasil menjadi juaranya.

Kompetisi ini di selenggarakan di Universitas Ciputra Surabaya, Surabaya, dari 24-26 Januari 2025. Sebanyak 130 peserta yang berpartisipasi di acara menarik ini.

Adapun sang juara ialah tim bernama Flying Dutchman, sekelompok developer muda dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Tim ini dinaungi oleh Muhammad Jafar Fadli (19), Luzhanifa Savina Yasmine (19), dan Izzah Imani (19) yang berhasil membuat karya berjudul Rotasella, dari informasi yang diterima detikINET, Selasa (27/1/2025).


Game yang mereka ciptakan mendapatkan pujian dari juri, karena memiliki mekanisme permainan yang unik. Kedua tombol di dalam game tidak hanya dipakai untuk menggerakkan karakter, tetapi juga menjadi sebuah tantangan di saat yang bersamaan.

Kendati demikian, Fadli dan timnya sempat mengalami kendala dalam proses pembuatannya. Game yang mereka buat mengalami masalah bug.

“Mulai dari proses coding, desain, dan musik semua berjalan lancar, tiba-tiba game kami muncul bug padahal sudah jadi 90% dan waktu menyisakan beberapa jam lagi. Wah itu cukup bikin stress. Alhamdulillah masalah bug itu selesai dan kita masih punya cukup waktu untuk dinilai oleh para juri,” kata Fadli.

Untuk juara kedua dimenangkan oleh Tim Sasalele dari Universitas Indonesia. Tim ini berhasil membuat game menarik yang diberi judul Alien Brawl.

Sementara peringkat ketiganya diisi oleh tim Noolean asal Universitas Diponegoro. Mereka sukses memukau juri dengan karyanya berjudul Rotary Poison.

Garena Game Jam juga memberi penghargaan Most Creative Team kepada tim Wong Telu Wae, dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya atas karyanya yang berjudul The White Room.

Selain mendapatkan hadiah uang tunai, para pemenang akan mendapatkan kesempatan, untuk memamerkan karyanya di Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025 bersama Garena Indonesia. Nantinya di IGDX 2025, mereka dapat terhubung dengan berbagai pelaku industri game dari dalam dan luar negeri.

(hps/hps)

Membagikan
Exit mobile version