Minggu, Februari 9


Jakarta

Ada lowongan pekerjaan unik di Australia dengan gaji hingga USD 100.000 (Rp 1,6 miliar) hanya untuk keliling dunia, mabuk-mabukan, dan mencoba obat pereda mabuk. Tertarik?

Adalah Alc-eze, perusahaan penyedia pelayanan kesehatan, yang menawarkan lowongan kerja itu. Alc-eze tengah fokus memproduksi suplemen antimabuk minuman keras atau miras saat ini. Perusahaan itu sedang mencari orang untuk mengisi posisi Chief Hangover Officer (CHO) pertama mereka.

Mengutip Daily Mail, Jumat (7/2/2025) pekerjaan tersebut menawarkan gaji USD 100.000 per tahun atau sekitar USD 8.000 (Rp 124 juta) per bulan. Tugas utama pekerjaan tersebut adalah berkeliling dunia untuk menguji obat pereda mabuk yang dianggap unik dan kadang-kadang aneh.


Pengujian dilakukan di berbagai negara termasuk Sisilia, Puerto Riko, Jerman, Estonia, Thailand, Jepang, dan Skotlandia. Alc-eze menyebutkan bahwa peran itu bukan untuk mereka yang ‘lemah hati’, karena beberapa pengobatan melibatkan cara-cara yang tidak biasa, seperti memakan penis banteng kering di Sisilia atau tidur dengan kaus kaki yang dibasahi vodka di Estonia.

“Kami yakin bahwa suplemen pencegah mabuk kami adalah yang terbaik di dunia, namun kami selalu mencari cara untuk meningkatkan produk kami atau bahkan menemukan produk baru yang lebih baik,” kata salah satu pendiri Alc-eze, Anthony Taylor.

“Chief Hangover Officer kami akan membantu kami mencari tren global yang bisa kami teliti lebih lanjut dengan tim ilmiah untuk memastikan produk kami bisa menghindarkan orang dari mabuk sebanyak mungkin,” dia menambahkan.

Pelamar untuk posisi ini harus memiliki pengalaman dalam mengonsumsi minuman beralkohol, berusia di atas 18 tahun, dan memiliki paspor yang berlaku setidaknya selama 12 bulan. Selain itu, mereka harus memiliki kepribadian yang terbuka, senang bepergian, dan mengikuti tren sosial terkini.

Kandidat terpilih juga diharapkan untuk mendokumentasikan pengalaman mereka di media sosial, sehingga mereka harus nyaman tampil di depan kamera dan memiliki kemampuan untuk membuat konten yang viral.

Lebih dari 700 orang telah melamar untuk posisi itu dan jumlah pelamar terus meningkat setiap hari. Salah satu pelamar adalah Grace Corkery, seorang wanita berusia 23 tahun dari Sydney, yang bekerja sebagai koordinator media digital di sebuah biro iklan.

Ia mengatakan bahwa tawaran pekerjaan itu menarik perhatian karena banyaknya kesempatan untuk bepergian.

“Semua biaya perjalanan ditanggung, dan ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Gaji USD 100.000 belum termasuk biaya perjalanan, jadi ini adalah tawaran yang sangat menarik,” ujar Grace.

Untuk dua bulan pertama, kandidat terpilih akan menerima gaji sebesar USD 100.000, biaya perjalanan internasional yang ditanggung, akses ke berbagai acara pesta, persediaan suplemen Alc-eze untuk setahun, serta posisi setingkat C-Suite.

Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan bonus sebesar USD 20.000 (Rp 326 juta) jika berhasil menemukan bahan baru yang bisa ditambahkan ke produk Alc-eze.

Menurut penelitian terbaru dari Alc-eze, rata-rata orang Australia mengalami mabuk sebanyak 39 kali setahun atau lebih dari tiga kali sebulan. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa 36% warga Australia rela melakukan berbagai cara, termasuk pengobatan makanan yang tidak biasa dan metode lainnya untuk mengatasi mabuk mereka.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version