Jakarta –
Pencurian di bandara atau pesawat dapat menimpa siapa pun, termasuk pegulat Logan Paul. Dia mengaku dua jam tangan mewahnya hilang dari tas di bandara.
Dalam vlog Youtube terbaru yang berjudul Fighting my Brother, Logan memberitahu saudaranya Jake Paul soal kehilangannya.
“Aku punya berita buruk Jaket. Jam tangan yang kau berikan padaku, dicuri di bandara. Aku punya alasan untuk percaya seseorang membuka tasku saat melewati TSA dan mengambilnya dari sana,” ucapnya pada Jake, dikutip dari Asia One pada Sabtu (1/1).
Jam tangan yang hilang bermerek Audemars Piguet senilai 50.000 USD atau Rp 817 jutaan, merupakan hadiah Natal dari Jake. Satu lagi, jam Patek Phillipe senilai 250.000 USD atau Rp 4 miliar.
Logan saat itu hendak pulang dari perjalanan dan terbang dengan pesawat United Airlines. Ia curiga bahwa pencurinya adalah staf Transport Security Administration (TSA) atau pegawai maskapai.
“Anda tahu apa yang tidak dapat saya pahami, itu dicuri di bandara, ada kamera di mana-mana. Siapa pun yang bekerja di United Airlines yang mencuri barang itu, persetan dengan Anda, saya akan menemukan Anda,” ungkapnya.
Dikira jadi yang paling malang, Jake bercerita bahwa dirinya juga pernah mengalami hal yang serupa. Dirinya pernah kehilangan jam tangan mewah saat melakukan perjalanan padat.
“Ya, Richard Mille hitam. Saya membayar 317.000 USD, tetapi harganya sekitar 550.000 USD,” ucap Jake.
Logan bertanya bagaimana jam tangan itu bisa dicuri, Jake berkata bahwa dirinya saat itu berada di enam tempat dalam tiga hari, sehingga ia benar-benar tidak sadar dengan barang-barangnya.
“Dan kemudian ketika saya akhirnya berada di tempat terakhir, saya hendak memakainya saat makan malam, dan benda itu hilang begitu saja.”
Logan merasa tenang setelah pengakuan Jake yang dapat diterima. Bahkan, trauma Jake membuat Logan merasa lebih baik.
TMZ melaporkan bahwa masalah tersebut “saat ini sedang diselidiki” dengan United Airlines.
(bnl/bnl)