
Liverpool –
Arne Slot baru bisa bicara soal hasil Liverpool di markas Everton lalu. Meski kecewa gagal menang, Slot mengakui ada sedikit keraguan dalam dirinya.
Liverpool ditahan imbang Everton dalam derby terakhir di Goodison Park, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB kemarin. Kemenangan di depan mata tim berjuluk Si Merah itu buyar pada menit terakhir injury time usai dibobol James Tarkowski, sehingga skor akhirnya 2-2.
Hasil itu merusak harapan Liverpool untuk unggul sembilan poin atas Arsenal di posisi dua papan klasemen Liga Inggris. Ya, meski unggul tujuh poin juga bukanlah hal yang buruk.
Manajer Liverpool Arne Slot baru bisa bicara soal laga itu karena ia dikartu merah, tepat selepas pertandingan berakhir. Itu berarti manajer asal Belanda tersebut tak bisa melakukan jumpa pers sesuai aturan Premier League.
“Saya langsung merasakannya setelah wasit meniup peluit bahwa kami kehilangan dua poin. Tapi sepanjang 98 menit, saya tidak secara konstan merasa bahwa kami akan menang,” ujar Slot dikutip BBC.
“Rasanya seperti pertandingan yang berjalan seimbang dan hasil seri akan jadi hasil yang adil. Tapi dengan kami memimpin sampai 96 menit, kami saat itu merasa sangat dekat dengan kemenangan,” imbuhnya.
Meski gagal menang di detik-detik akhir agak menyesakkan, Slot juga merasakan optimisme. Sebab ia melihat tim polesannya unjuk mentalitas kuat di laga panas, yang merupakan derby terakhir di Goodison Park.
Everton akan pindah stadion mulai musim depan.
“Menurut saya, penampilan dan kekompakannya lebih baik dari tahun sebelumnya. Mereka sangat kuat secara mental di laga yang berlangsung dalam keadaan paling sulit juga. Itu memberi saja kepercayaan diri besar untuk 14 pertandingan berikutnya,” cetus mantan pelatih Feyenoord ini.
(raw/aff)