Senin, Oktober 21


Liverpool

Curtis Jones tampil bersinar saat Liverpool menghempaskan Chelsea 2-1. Gelandang muda Liverpool itu membantah tudingan diving untuk memenangkan penalti.

Jones dimainkan sebagai starter dalam big match Liverpool vs Chelsea di Stadion Anfield, Minggu (20/10/2024). Selepas 25 menit permainan, the Reds dihadiahi tendangan 12 pas usai Jones jatuh menyusul duel dengan Levi Colwill.

Mohamed Salah maju sebagai eksekutor Liverpool. Superstar sepakbola Mesir itu mengonversi penalti menjadi gol usai sepakannya mengirim Robert Sanchez jatuh ke arah yang salah. Keunggulan tim tuan rumah bertahan sampai turun minum.


Usai restart, Chelsea langsung merespons dengan menciptakan gol penyama dari Nicholas Jackson. Namun, kedudukan seimbang ini hanya berlangsung singkat karena Curtis Jones lagi-lagi melukai the Blues, dengan mencetak gol kemenangan timnya di menit ke-51.

Terkait gol penalti Liverpool, Curtis Jones menegaskan bahwa dirinya tersungkur karena merasakan ada kontak dari Colvill. Jones bukannya berpura-pura jatuh seperti tudingan sebagian fans.

“Aku tidak pernah diving,” lugas pesepakbola berusia 23 tahun ini kepada Sky Sports. “Aku merasakan kontaknya kok, aku jatuh, dan itu penalti.”

Penampilan apik Jones ini mengembalikan Liverpool ke puncak klasemen Liga Inggris. Si Merah mengoleksi 21 poin, unggul satu angka dari juara bertahan Manchester City di peringkat kedua.

“Menang adalah yang paling penting. Aku memang banyak terlibat, tapi aku senang karena kami menang,” lugas Curtis Jones.

Setelah lulus dari ujian Chelsea, Liverpool akan dihadapkan pada dua laga berat selanjutnya. Mohamed Salah dkk mesti bertandang ke RB Leipzig pada lanjutan Liga Champions tengah pekan depan, kemudian bertamu ke markas Arsenal.

(rin/raw)

Membagikan
Exit mobile version