Minggu, Desember 7


Jakarta

Kalian pasti sudah tahu dong dengan nama Jeremy Teti dan Ira Koesno? Dua news anchor tersebut, namanya memang sudah sangat dikenal di Indonesia.

Menjadi ikon pembaca berita pada zamannya, mereka mengaku senang dan bangga.

“Bisa terkenal di Indonesia senang dan bangga karena mewakili sebuah program news sampai akhirnya bisa populer,” ungkap Jeremy Teti dalam studio Brownis di Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.


Asam garam mengenai news anchor dan jurnalis ini juga sudah dilalui keduanya. Salah satu yang paling membekas adalah ketika Jeremy Teti ditugaskan liputan ke daerah konflik.

“Waktu itu kan liputan di Timor Timur ya, waktu itu masih sama Indonesia. Dia pakai jas dong pas liputan. Di belakang dar der dor, terus dia pakai jas liputannya,” ungkap Ira Koesno.

Akibatnya, setelah kembali ke kantor, Jeremy Teti mendapatkan Surat Peringatan (SP) dari perusahaannya.

“Dia pulang ke kantor dikasih SP. Ya masa liputan perang, pakai jas (pas melaporkan). Dia ini memang dari dulu out off the box,” tutur Ira Koesno yang diamini Jeremy Teti di sampingnya.

“Dikasih SP karena baju?” tanya Ruben Onsu selaku pembawa acara.

“Iya karena pada dasarnya diprotes sama pemirsa kan. Zaman dulu kan gak ada media sosial. Tapi telepon berdering-dering sama email dan fax pada zaman itu,” jelas Ira lagi.

(wes/pus)

Share.
Exit mobile version