Minggu, Maret 16


Jakarta

Pulang kampung atau mudik menjadi kegiatan tahunan yang dilakukan saat libur lebaran tiba. Pesawat masih menjadi transportasi yang paling favorit.

Presiden Direktur Lion Group Capt. Daniel Putut Kuncoro mengatakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27-29 Maret. Dalam diskusi acara peluncuran program ‘Mudik Aman Keluarga Nyaman’ di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025), ia mengatakan bahwa saat ini pemesanan tertinggi jatuh pada tanggal 29 Maret.

“Orang memilih penerbangan, tentunya untuk mengejar waktu, kemudian juga ketepatan waktu, dan paling cepat sampai di tujuan,” katanya.


Ini mengapa, kenyamanan dan keamanan penumpang menjadi konsentrasi Lion Group. Pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan armada yang benar-benar siap pakai dan paling aman.

Presiden Direktur Lion Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Foto: (dok Istimewa)

“Lion mempunyai fasilitas perawatan sendiri yang cukup besar dan cukup mutahir, sehingga pesawat-pesawat kami dengan mudah memeriksa seluruh data pesawat kami dan bisa kami kontrol dengan baik,” ungkapnya.

Memasuki momen liburan, ada beberapa hal yang disiapkan oleh Lion Group. Mereka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berkualitas di setiap line maintenance di seluruh stasiun.

“Nah ini yang mengawal seluruh armada di seluruh kota-kota di mana pesawat-pesawat lain itu juga terbang,” jelasnya.

Saat ini Lion Group memiliki 302 unit pesawat dan akan mengoperasikan 70% untuk kegiatan mudik. Di puncak arus mudik, maskapai ini akan mengoperasikan 715 penerbangan, tepatnya di tanggal 27-29 Maret. Bahkan, pihaknya sudah menyediakan pesawat cadangan yang akan dioperasikan jika pemesanan melonjak di menit-menit terakhir.

Terakhir, ia memastikan bahwa informasi arus mudik yang disiapkan oleh maskapai akan sampai kepada penumpang Lion.

“Jadi kami mempunyai call center yang memang setiap saat selalu memberikan informasi kepada penumpang, baik itu misalnya terjadi perubahan, pun demikian feedback dari penumpang itu juga kita memberikan satu wadah supaya paling tidak secara dua belah pihak kita mendapatkan informasi,” tutupnya.

(bnl/wsw)

Membagikan
Exit mobile version