Sabtu, Juli 6


Jakarta

Lion Air masih menjadi maskapai tersibuk di Asia Tenggara selama tahun 2024. Hal ini berdasarkan kapasitas jumlah kursi pesawat per Juli 2024 yang dirilis oleh OAG.

Lion Air menjadi maskapai tersibuk di Asia Tenggara yang sudah mengangkut penumpang dengan jumlah total 3.270.970 kursi.

“Lion Air tetap menjadi maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan volume kursi, dengan 3,3 juta kursi, 3% lebih tinggi dibandingkan bulan Juli 2019.,” tulis OAG di situs resminya.


Lion Air diikuti oleh Airasia sebagai maskapai tersibuk di Asia Tenggara. AirAsia mengangkut 2.612.964 penumpang dan Vietnam Airlines pada urutan ketiga dengan 2.540.656 kursi.

Maskapai dalam Lion Group, yakni Batik Air dan Super Air Jet juga masuk dalam top 10 maskapai tersibuk di Indonesia. Batik Air punya 1,6 juta kursi dan Super Air Jet 1,5 juta kursi dalam periode Juli 2024.

Secara keseluruhan di pasar Asia Tenggara, Indonesia menjadi pasar penerbangan terbesar. Total kapasitas maskapai di bulan Juli mencapai 39,7 juta. Angka ini lebih tinggi 7,9 persen dibanding Juli 2023.

Indonesia tetap menjadi negara terbesar berdasarkan kapasitas kursi di kawasan ini, dengan 11,5 juta kursi. Disusul Thailand pada angka 7 juta kursi.

Meskipun menjadi pasar Asia Tenggara terbesar, Indonesia dan Thailand masih belum pulih ke level tahun 2019, dan masih berada 13% dan 17% di bawah bulan Juli 2019.

3 Bandara di Indonesia, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin menjadi bandara tersibuk di Indonesia.

Maskapai Tersibuk ASEAN per Juli 2024, Sumber data: OAG (diolah)

(ddn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version