Selasa, November 26

Jakarta

Perkembangan era digital yang semakin pesat telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kemudahan bertransaksi melalui inovasi pembayaran digital. Hal ini membuat penggunanya tak perlu lagi membawa uang tunai saat berbelanja, menjadikan transaksi lebih praktis dan efisien.

Namun, di balik kemudahan ini, menjaga keamanan data pribadi saat bertransaksi digital menjadi hal yang sangat penting. Bagaimana cara memastikan transaksi tetap nyaman, praktis, dan aman? Temukan tips dan langkah-langkahnya dalam artikel ini!

Pentingnya Melindungi Data Pribadi dalam Transaksi Digital


Transaksi digital menawarkan kemudahan seperti pembayaran yang praktis, efisien, dan fleksibel. Untuk tetap aman dan nyaman, penting menjaga perlindungan data pribadi. Nah, kamu bisa menyimak beberapa upaya berikut ini:

1. Pakai Password yang Unik dan Rumit

Untuk melindungi keamanan data pribadi pada akun perbankan hingga e-wallet milikmu, pastikan untuk menggunakan password yang kuat dan rumit. Kombinasikan password dengan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol atau karakter unik. Semakin rumit password yang kamu buat, maka semakin tinggi juga tingkat kekuatannya.

Selain itu, pastikan untuk tidak menggunakan kata sandi yang berisi informasi tanggal lahir, nama keluarga, tempat lahir, dan kata umum yang mudah ditebak. Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui password akunmu secara rutin minimal dalam setiap enam bulan sekali.

2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Selain itu, fitur autentikasi dua faktor (2FA) juga bisa meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap data pribadimu. Dengan 2FA, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi kedua setelah memasukkan kata sandi pada aplikasi perbankan atau e-wallet.

Verifikasi kedua ini bisa berupa kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke ponselmu melalui pesan maupun e-mail.

3. Hindari Membagikan Data Pribadi yang Sensitif

Ketika kamu bertransaksi secara online, pastikan untuk tidak sembarangan dalam membagikan data yang bersifat sensitif, misalnya identitas pribadi (nomor KTP), foto KTP, kata sandi, kode PIN, kode OTP (One-Time Password), informasi kartu kredit, riwayat transaksi, dan lainnya.

Dengan langkah ini, kamu pun bisa melakukan transaksi digital secara nyaman dan keamanan data pribadimu juga terjaga!

4. Hindari Menggunakan WiFi Publik saat Bertransaksi

Langkah selanjutnya untuk melindungi data pribadi adalah menghindari penggunaan WiFi publik ketika melakukan transaksi digital. Jika tidak waspada, perangkat kamu bisa diakses oleh peretas ketika menggunakan jaringan WiFi publik yang tidak aman alias palsu. Data sensitif seperti informasi login hingga kata sandi di dalam perangkat kamu pun bisa jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Meski wifi publik biasanya sudah menerapkan langkah-langkah keamanan, namun tetap terdapat celah peretasan yang tidak bisa dianggap remeh. Itu sebabnya, kamu harus tetap berhati-hati dan disarankan untuk menghindari transaksi penting melalui jaringan wifi publik.

5. Gunakan Pembayaran Digital yang Resmi

Salah satu cara terampuh dalam melindungi data pribadi ketika bertransaksi digital adalah dengan menggunakan metode pembayaran digital yang resmi, seperti transfer bank, virtual account, dompet digital, paylater, hingga QRIS.

Pastikan juga aplikasi penyedia layanan transaksi digital yang kamu gunakan berasal dari toko aplikasi resmi seperti App Store dan Play Store. Hindari menggunakan aplikasi transaksi digital dari sumber pihak ketiga, karena berpotensi disusupi malware, spyware, trojan, dan phishing.

Menggunakan aplikasi penyedia layanan transaksi digital dari sumber tidak resmi meningkatkan risiko kebocoran data pribadi.

Nah, SPayLater adalah solusi pembayaran digital resmi dari PT Commerce Finance yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SPayLater juga menghadirkan berbagai pilihan tenor cicilan, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan lainnya.

SPayLater juga memberikan berbagai promo menarik, seperti diskon hingga Rp 500.000 dan bebas biaya penanganan pada promo SPayLater Bayar QRIS yang berlangsung dari 18 November sampai 31 Desember 2024.

Gimana, sudah paham langkah-langkah menjaga data pribadi saat bertransaksi, kan? Dengan mengikuti tips tersebut, kamu bisa lebih waspada dan meminimalkan risiko pelanggaran privasi, sehingga transaksi digital tetap aman dan nyaman. Yuk, lindungi data pribadi sebaik mungkin dan jaga keamanan saat bertransaksi!


(akd/ega)

Membagikan
Exit mobile version