Rabu, Februari 19


Jakarta

BYD memaparkan kesuksesannya di Indonesia meski belum genap satu tahun. Keseriusan BYD juga ditunjukkan dengan semakin banyaknya dealer yang bertumbuh di Indonesia.

“Pada kuartal pertama atau tahun 2025, kita akan membuka gerai baru di Pasar Minggu (Jakarta), Bogor, Bekasi Timur, dan Palembang. Target kami adalah mencapai 80 lokasi di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2025,” kata Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhou di sela-sela peluncuran Sealion 7 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Jakarta, Kamis (13/5/2025).

Saat ini BYD menggandeng beberapa mitra sebagai group dealer seperti Arista, Haka, Dipo, dan Harmony Auto. BYD menargetkan sebanyak 80 titik dealer lagi akan dibangun pada 2025.


Seperti diketahui, China Harmony Auto Holding Limited merupakan grup dealer otomotif terkemuka di China yang terdaftar di bursa saham Hong Kong sejak 2013. Ini juga menjadi salah satu distributor yang ikut memasarkan BYD di Indonesia.

“Kita dalam perencanaan jangka panjang kita usahakan se-equality mungkin, supaya healthy competition,” kata Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan.

Luther mengungkapkan saat ini sudah berdiri 40 dealer BYD di 21 titik kota Indonesia.

“Tidak (sepenuhnya Harmony Auto dipegang China) ada lokal distributornya,” jelasnya.

BYD sejauh ini sudah membawa lima model ke Indonesia. BYD pada awal pembuka tahun 2024, dengan langsung menyajikan tiga model sekaligus yaitu Dolphin, Seal, dan juga Atto 3. Enam bulan berselang, BYD bikin kejutan dengan menambah lini produknya di dalam negeri lewat MPV listrik M6. Awal tahun ini BYD juga merilis segmen premium Denza, kemudian disusul peluncuran BYD Sealion 7 pada ajang IIMS 2025.

BYD menguasai pasar mobil listrik dengan torehan pangsa pasar 36 persen. Total penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) BYD tahun lalu mencapai 15.429 unit. BYD masuk daftar 11 mobil terlaris di Indonesia.

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version