Jumat, Oktober 18


Jakarta

Pemain Indonesia, Pratama Arhan, mendapatkan pujian karena kemampuan lemparan jauh yang dimilikinya. Throw in pemain Suwon FC itu disebut berkelas.

Arhan menjadi pemicu gol kemenangan Indonesia atas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (23/3/2024). Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang selesai 1-0 itu, Egy Maulana Vikri yang mencetak gol kemenangan.

Gol itu diawali dari lemparan ke dalam Arhan yang salah diantisipasi oleh bek Vietnam. Egy bisa dengan mudah menjaringkan bola ke gawang Vietnam yang dikawal Nguyen Filip.


Eks staf pelatih Liverpool, Thomas Gronnemark, mengamati lemparan jauh Arhan. Saat menjadi staf pelatih The Reds, Gronnemark, spesialis untuk menangani situasi lemparan ke dalam. Pria asal Denmark itu yakin Arhan akan terus lebih baik lagi.

“Lemparannya tampak hebat. Berkelas,” kata Gronnemark seperti dikabarkan oleh media Vietnam Soha.

“Sebuah lemparan ke dalam tak cuma cukup jauh, tapi juga cepat dan pintar. Banyak pemain melempar sangat jauh, tapi tidak efektif karena bolanya terbang terlalu tinggi. Lawan bisa bertahan dengan mudah. Anda harus melempar jauh, bolanya mengarah horisontal dan lebar.”

“Saya bertemu dengannya. Saya yakin dia bisa terus lebih baik lagi,” kata dia menambahkan.

Salah seorang pengamat sepakbola mancanegara, Ben Griffis, menyebut lemparan jauh Arhan paling berbahaya di dunia. Dia mengungkapkan itu lewat akun media sosial X pribadinya.

“Lemparan jauh Pratama Arhan sangat berbahaya. Seharusnya menjadi salah satu lemparan jauh paling berbahaya di dunia,” ujar Griffis.

“Gol tersebut menjadi satu-satunya gol di laga Indonesia 1-0 Vietnam,” ucap Griffis menambahkan.

Indonesia akan dijamu oleh Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lemparan ke dalam Arhan akan menjadi ancaman lagi di Stadion My Dinh, Selasa (26/3/2024) malam WIB?

Simak Video “Pratama Arhan Resmi Bergabung ke Suwon FC
[Gambas:Video 20detik]
(cas/pur)

Membagikan
Exit mobile version