Rabu, Desember 4


Jakarta

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Ace Hasan Syadzily mengungkap pihaknya masih melakukan kajian terhadap implementasi program makan siang gratis. Ace menyebutkan pihaknya akan melihat bagaimana implementasi program itu di berbagai daerah.

“Lemhannas sendiri sedang mengkaji soal implementasi dari kebijakan makan bergizi,” ungkap Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (2/12/2024).

Ace mengatakan kajian tersebut dilakukan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Lemhannas. Menurutnya, program ini merupakan kebijakan yang positif untuk meningkatkan kualitas SDM.


“Kebijakan ini kan sesungguhnya sangat positif dalam rangka memastikan agar kualitas sumber daya manusia Indonesia memenuhi unsur gizi dan nutrisi,” kata Ace.

Ace menyebutkan pihaknya masih akan melihat implementasi makan siang gratis sebelum memberikan masukan kepada Presiden Prabowo. Ace juga akan melihat pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.

“Soal implementasi di lapangan atau di daerah-daerah tentu kami ingin lihat implementasinya dulu di lapangan. Pihak mana yang terlibat dalam proses berlangsungnya kebijakan tersebut bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Ace.

“Setelah itu baru nanti kami akan memberikan masukan khusus kepada Bapak Presiden terkait dengan efektivitas dari kebijakan makan bergizi tersebut,” lanjutnya

Selain itu, Ace memandang implementasi program makan siang gratis akan memiliki karakteristik yang berbeda di setiap daerah. Misalnya, menurut dia, dari unsur biaya, ketersediaan bahan pokok, hingga proses distribusi.

“Tentu antara satu daerah dengan daerah yang lain itu memiliki karakteristik berbeda-beda. Termasuk dari aspek misalnya biayanya, ketersediaan bahan pokoknya hingga proses distribusi dari makan bergizi tersebut,” kata Ace.

(ygs/ygs)

Membagikan
Exit mobile version