Jakarta –
Legenda NBA, Jerry West, meninggal dunia pada Rabu (12/6/2024) kemarin. West meninggal di usia 86 tahun.
Sampai saat ini, penyebab kematian West masih belum diumumkan. Namun istri West, Karen, mengatakan suaminya meninggal dalam keadaan damai.
Kepergian West meninggalkan luka yang mendalam bagi kancah basket Amerika Serikat. Komisaris NBA, Adam Silver, mengatakan West adalah seorang pebasket jenius dan sosok ‘penentu’ di NBA.
“Saya menghargai persahabatan saya dengan Jerry dan pengetahuan yang dia bagikan kepada saya selama bertahun-tahun tentang basket dan kehidupan. Atas nama NBA, kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada istri Jerry, Karen, keluarga dan sahabatnya di komunitas NBA,” ujar Silver dikutip dari NBC News, Kamis (13/6/2024).
Sepanjang kariernya, West bermain untuk Los Angeles Lakers selama 14 musim dan berhasil mengantarkan timnya menjadi juara pada 1972. West juga terpilih sebagai bagian dari NBA All-Star sebanyak 14 kali berturut-turut dari 1961-1974. West mendapat julukan ‘The Logo’ lantaran dirinya menjadi inspirasi logo NBA yang kini mendunia.
Riwayat Penyakit Jerry West
Dikutip dari Distractify, West berjuang dengan kesehatan mental sepanjang hidupnya. Dalam segmen Real Sports with Bryant Gumbel yang ditayangkan pada 2011, West mengaku mengidap depresi sejak kecil. Tumbuh bersama ayah yang kejam, MVP NBA itu mengatakan dirinya terus menerus hidup dalam ketakutan.
“Saya pergi tidur dengan perasaan seperti saya bahkan tidak ingin hidup,” tutur West.
Selama berkarier bersama Los Angeles Lakers, depresi yang diidap West semakin parah. Dia selalu memikirkan tentang kekalahan tim dan kegagalannya setiap kali musim berakhir. West bahkan tidak mau berbicara selama berhari-hari.
West sempat menjalani terapi untuk mengatasi depresinya, tetapi hasilnya nihil. Sang legenda akhirnya beralih ke Prozac, sejenis obat antidepresan, untuk meringankan gejala depresinya.
Simak Video “Wacana Alih Fungsi RSDC Wisma Atlet Usai Berhenti Beroperasi “
[Gambas:Video 20detik]
(ath/ath)
