Rabu, April 2


Jakarta

Chery akan mengenalkan mobil plug in hybrid electric vehicles (PHEV) atau punya nama sendiri Chery Super Hybrid (CSH). Keunggulan dari mobil ini adalah konsumsi bahan bakar yang irit, serta bisa menggunakan mode EV.

Teknologi CSH ini sejatinya punya kemiripan dengan Super Hybrid System (SHS) Jaecoo. Soal efisiensi energi, CSH itu digadang-gadang punya konsumsi bahan bakar lebih dari 76 km/liter. Super irit! Bahkan konsumsi BBM-nya lebih hemat ketimbang Honda BeAT yang di atas kertas tercatat 60 km/liter.

Salah satu model yang dibawa Chery adalah Tiggo 8 CSH. Lewat gabungan mode EV, hybrid, dan bensin, Chery menyebut Tiggo 8 CSH ini bisa melakukan perjalanan sejauh 1.186 km dari Jakarta ke Bali tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar.


“CSH ini adalah (solusi) masa depan dari masalah; sistem mobil ICE masih punya konsumsi BBM yang tinggi, begitu dengan polusinya. Tapi itu kemarin,” kata Country Director of Chery Sales Indonesia Zeng Shuo di Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

Nah, Chery Super Hybrid mengusung teknologi plug-in hybrid (PHEV) dan hybrid yang memungkinkan kendaraan beroperasi dalam berbagai mode sesuai kebutuhan. Teknologi ini terdiri dari mesin bensin yang dikombinasikan dengan motor listrik serta baterai, yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus menghasilkan akselerasi yang lebih responsif.

Di atas kertas, Chery menyebut bahwa Tiggo8 CSH punya 500 tenaga kuda dan torsi 735 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,8 detik.

Chery biasanya selalu memberi gebrakan saat peluncuran harga. Untuk Tiggo 8 CSH nanti dijanjikan bakal menggunakan strategi harga yang sama.

“Ditunggu saja, tapi yang pasti kalau Chery launching, harganya ngagetin. Ini juga sama.” kata Budi Darmawan, Sales Director Chery Sales Indonesia (CSI)

“Harusnya akan seru. Kita selalu menerapkan benchmark, teknologi, tapi harga selalu memberikan alternatif yang baik,” ucapnya lagi.

“Kita akan launching dalam waktu dekat, harganya akan ngagetin, as usual,” tambah dia.

Chery Tiggo 8 Pro PHEV sejatinya sudah meluncur di Filipina. Kendaraan tersebut menjadi mobil SUV pertama Chery yang menggunakan teknologi plug-in hybrid.

Di Filipina, Chery Tiggo 8 Pro PHEV dibanderol 2,4 juta Peso atau setara Rp 665 jutaan saat peluncuran 2022 lalu.

Jaecoo yang punya teknologi SHS, dijual dengan harga di bawah Rp 599 juta. Sementara J7 AWD akan dipasarkan dengan banderol di bawah Rp 549 juta. Terakhir, J7 FWD akan dilepas dengan harga di bawah Rp 499 juta.

Mungkinkah harga Tiggo 8 CSH ini nantinya bisa dibanderol lebih miring?

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version