Jakarta –
Mobil hybrid di Indonesia saat ini lebih laris dari mobil listrik. Kapan Mitsubishi ikut meramaikan segmen hybrid di Tanah Air?
Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Hikaru Mii, bilang pihaknya sudah menangkap antusiasme mobil hybrid di Indonesia.
“Konsumen banyak yang nanya karena mereka juga lihat berita yang meluncur (di Thailand). Pertama-tama kami sudah sangat menangkap bahwa ekspektasi akan kendaraan hybrid itu sangat tinggi di Indonesia,” kata Hikaru Mii di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2024).
Namun diketahui saat ini Xpander Hybrid dibuat di Thailand. Model lain yang berpotensi dapat hybrid ialah Xforce.
“Secara teknologi kita sudah siap untuk meluncurkan mobil hybrid di Indonesia model apa pun mau itu Xpander maupun itu mobil lainnya tetapi untuk model yang mana, dan timing-nya seperti apa itu masih dipelajari bagaimana terbaiknya untuk pasaran Indonesia dari segi bisnis maupun standar lainnya,” sambungnya lagi.
Perlu diketahui Mitsubishi Xpander hybrid dan Xpander Cross hybrid menggunakan mesin baru. Tidak lagi pakai mesin 1.500 cc, versi hybrid-nya memanfaatkan mesin 1.600 cc yang dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai.
Mesin MIVEC4 16-katup 1.6 L DOHC yang baru dikembangkan mengadopsi siklus rasio ekspansi tinggi atau Atkinson Cycle untuk mencapai tingkat efisiensi pembakaran yang lebih tinggi. Mesin itu juga menggunakan water pump elektrik yang pertama kali digunakan Mitsubishi Motors untuk mengurangi mechanical loss.
Xpander Hybrid ini lebih irit sekitar 34 persen saat berkendara di perkotaan dalam prosedur pengujian New European Driving Cycle (NEDC), sekitar 15 persen saat berkendara di perkotaan dan rute kombinasi.
Sistem hybrid-nya menggunakan baterai 1,1 kWh yang dikombinasikan dengan transmisi e-CVT. Tenaga disalurkan ke roda depan. Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa dituntaskan hanya dalam 9,7 detik. Konsumsi bahan bakar rata-ratanya mencapai 19,2 km/liter.
Tanda-tanda Xpander Hybrid masuk Indonesia
Mitsubishi telah mendaftarkan desain indikator informasi kendaraan. Desain tersebut terdaftar di Berita Resmi Desain Industri No. 20/DI/2024 yang diterbitkan Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam desain yang didaftarkan itu, terdapat ilustrasi yang menggambarkan cara kerja sebuah mobil hybrid. Di sana tampak ada gambar baterai yang menyalurkan tenaga ke roda depan. Selain itu, ada mesin yang juga menggerakkan roda depan. Kemungkinan desain ini didaftarkan untuk Xpander Hybrid.
Simak Video “Eksotik Toyota Episode 3: Kokohnya Mobil Hybrid Mengarungi Pantura“
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)
