Senin, Oktober 7


Jakarta

Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto ikut dalam KTT Gaza di Amman, Yordania. Prabowo menegaskan bahwa langkah Indonesia dalam KTT tersebut paling konkret.

Awalnya Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien di Gaza ke Indonesia. Begitu sembuh, mereka akan dikembalikan.

“Indonesia sudah umumkan siap mengevakuasi 1.000 pasien di Indonesia dan begitu sembuh dikembalikan,” kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/6/2024).


Dia kemudian juga membahas soal inisiatif menampung anak-anak Gaza. Inisiatif ini merupakan usulan eks Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Saya juga tawarkan atas inisiatif Ibu Khofifah (eks) Gubernur Jatim dan juga tokoh-tokoh pimpinan ponpes di Jawa Timur, Jawa Barat. Siap menampung anak-anak yang kena trauma,” ujarnya.

Tak hanya itu, Indonesia juga mengirimkan tenaga dokter dan perawat untuk operasi RS di Gaza. Prabowo menyatakan bahwa langkah-langkah Indonesia inilah yang paling konkret di KTT.

“Kita sekarang harus ke arah-arah konkret, ke arah langkah-langkah yang real. Saya kira di KTT ini Indonesia yang paling konkret,” tegasnya.

“Kita sebut siap mengambil 1.000 pasien sebagai langkah awal, Kita siap menerima 1.000 anak-anak yang kena trauma yang kita sekolahkan di sini,” lanjutnya.

Prabowo menyebutkan bahwa langkah ini dihargai banyak negara. Dia menegaskan bahwa Indonesia selalu siap.

“Dan langkah-langkah itu dihargai banyak negara. Dan kita siap. Rumah sakit tetap di situ, pesawat kita tetap di situ. Lebih baik ke arah-arah konkret itu,” tegas Prabowo.

(rdp/imk)

Membagikan
Exit mobile version