Minggu, Oktober 13


Jakarta

Lamine Yamal beberapa kali jadi sasaran permainan kasar lawan saat melawan Denmark. Pelatih Spanyol Luis de la Fuente menyebut Yamal harus terbiasa dengan itu.

Spanyol menjamu Denmark di Estadio Enrique Roca de Murcia dalam lanjutan UEFA Nations League, Minggu (13/10/2024) dini hari WIB. La Furia Roja menang 1-0 di laga ini.

Yamal turun sebagai starter dalam pertandingan ini. Pemain berusia 17 tahun itu beberapa kali jadi sasaran tekel pemain Denmark.


Yamal bahkan terlihat sedikit terpincang-pincang saat kembali ke bus tim usai pertandingan. Meski menyebut wasit harus melindungi pemain, De la Fuente juga menilai Yamal harus terbiasa jadi sasaran tekel lawan.

“Anda harus tangguh sesuai dengan aturan,” ujar De la Fuente seperti dilansir ESPN.

“Ada wasit yang akan memberi batasan. Melawan pemain muda dengan talenta sepertinya, lawan akan mencoba mengintimidasi dan melakukan kontak.”

“Wasit harus melindungi pemain-pemain berbakat ini, tapi Lamine juga harus terbiasa dengan itu. Saya sih maunya yang enak, tanpa main kasar, tapi olahraga ini seperti itu.”

“Lamine menunjukkan sikap yang luar biasa dan menghasilkan banyak buat kami dari sisi kanan. Dia talenta yang spesial. Dari sana, saya pernah punya rekan setim yang dulu bilang: ‘Apa yang kamu harapkan, ciuman (dari lawan)?’. Tim-tim akan menggunakan senjata mereka sesuai dengan aturan,” katanya.

(nds/rin)

Membagikan
Exit mobile version