Senin, September 30

Jakarta

Banyak makanan khas Minang bisa ditemui di Festival Kuliner Minang yang sedang berlangsung ini. Mulai dari sate Padang sampai ampiang dadiah juga bisa dicoba!

Daerah Minangkabau tidak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga kulinernya. Kuliner yang hadir dari daerah ini terkenal dengan rasanya yang khas. Kunci dari setiap hidangan juga terletak pada bumbu yang kuat dan penggunaan santan.

Jika mendengar makanan khas Minang, mungkin yang terlintas di pikiran hanya makanan, seperti nasi Padang dengan berbagai macam lauk atau sate Padang. Padahal, makanan khas Minang lebih dari itu.


Memang cukup sulit menemukan makanan khas Minang lainnya di Jakarta. Namun, tenang saja karena kamu bisa menjelajahi ragam kuliner khas Minang di festival kuliner ini.

Festival Sumarak Minangkabau 2024 kembali digelar di Jakarta, tepatnya di Blok M Square, Jakarta Selatan. Festival ini berlangsung empat hari, mulai dari tanggal 26 sampai 29 September 2024.

Bisa mencicipi berbagai kuliner khas Minang di festival ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Di sini pengunjung bisa menikmati berbagai macam makanan tradisional khas Minangkabau yang mungkin sebelumnya belum pernah dicoba. Pilihannya lengkap, mulai dari kue-kue jajanan pasar, makanan berat, camilan, hingga minuman segar.

Meskipun pilihannya beragam, tetapi ada 5 kuliner tradisional Minangkabau yang tidak boleh dilewatkan. Ini rekomendasinya!

1. Ampiang Dadiah Kedai Uni Olla

Ampiang Dadiah menjadi salah satu kuliner unik yang perlu dicoba di festival ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Salah satu kuliner tradisional yang wajib dicoba adalah Ampiang Dadiah. Makanan ini seperti yogurt versi orang Minang.

Dadiah adalag fermentasi dari susu kerbau, sehingga punya rasa asam yang khas seperti yogurt. Selama proses fermentasi, susu kerbau itu dimasukkan ke dalam wadah bambu yang ditutup daun waru. Ketika sudah menggumpal, dadiah pun siap disantap.

Dadiah kemudian disajikan dengan ampiang atau beras ketan yang ditumbuk pipih, kemudian disajikan dengan lelehan gula merah. Seporsi Ampiang Dadiah dibanderol Rp 50.000.

Aroma susu kerbaunya tercium cukup kuat. Rasanya juga unik, perpaduan antara rasa asam dari dadiah dan manis dari gula merahnya.

Selain ampiang dadiah, Kedai Uni Olla juga menawarkan makanan lain, seperti Ketan Srikaya, Teh Talua, dan berbagai macam kue khas Minang.

2. Lontong Pical Nandi Nanti

Bisa coba juga hidangan pecel khas Mianang di sini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Di gerai Nandi Nanti, pengunjung dapat menemukan berbagai macam kuliner khas Padang Panjang, mulai dari soto Padang, Miso Padang Panjang Nasi Goreng Padang, hingga Lontong Pical.

detikFood mencoba Lontong Pical seharga Rp 25.000. Seporsinya terdiri dari berbagai macam sayuran rebus, seperti irisan mentimun, kacang panjang, kol, tauge, daun pepaya, mi kuning, dan tidak lupa ada potongan lontong.

Disiram dengan kuah kacang kental dan remahan kerupuk merah. Kami juga meminta tambahan sayur gulai pakis sebagai pelengkap.

Porsinya cukup besar sehingga mengenyangkan. Rasanya mirip pecel khas Jawa, tetapi rasa bumbu kacangnya jauh lebih pedas. Rasa pedas yang cukup mendominasi ini membuat rasa kacangnya agak tertutup.

Rekomendasi makanan Minang lain yang wajib dicoba di festival kuliner ini bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Simak Video “Berburu Kuliner Nusantara di Passer Legende PIM
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version