Sabtu, April 12


Gunungkidul

Dinas Pariwisata Gunungkidul menyebut tahun ini terjadi penurunan kunjungan wisatawan ke kawasan pantai dibandingkan dengan momen libur lebaran tahun lalu.

Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana mengatakan jumlah kunjungan wisata pantai pada Senin (31/3) lalu mencapai 4.560 orang. Sedangkan Selasa (1/4) kemarin tercatat ada 15.079 orang yang berkunjung di kawasan Pansela Gunungkidul.

“Tapi dibanding tahun lalu (saat libur lebaran) ada sedikit penurunan,” katanya saat dihubungi wartawan.


Pada momen hari (H) pertama setelah Lebaran tahun lalu, tepatnya tanggal 11 April 2024, Oneng menyebut ada 22.718 wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul.

Terkait penyebab penurunan kunjungan wisata saat libur lebaran, Oneng belum mendalaminya.

“Sementara kami belum mengidentifikasi penyebab penurunannya. Mudah-mudahan sampai akhir libur panjang ada peningkatan jumlah pengunjung,” ujarnya.

Pada libur lebaran tahun ini, Dispar Gunungkidul menargetkan ratusan ribu wisatawan berkunjung ke Bumi Handayani, khususnya ke destinasi wisata pantai.

“Untuk target wisatawan sebanyak 128.949 wisatawan dan target PAD (pendapatan asli daerah) sebesar Rp 1.452.953.900 selama libur lebaran 2025,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan situasi di pansela Gunungkidul aman. Begitu pula dengan ombak yang cenderung landai.

“Ombaknya landai, dan hingga saat ini tidak ada kecelakaan laut. Selain itu, selama libur lebaran ini ada 64 petugas yang diterjunkan mulai dari Pantai Pok Tunggal hingga Bukit Paralayang,” katanya.

——–

Artikel ini telah naik di detikJogja.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version