Jumat, Oktober 11


Jakarta

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan kunjungan ke Kabupaten Semarang untuk memastikan beberapa program kementerian tepat sasaran. Salah satunya program permakanan atau pemberian bantuan makan bergizi kepada Lansia.

“Kita sengaja ke Semarang sekaligus minta masukan saran dari para penerima manfaat,” kata Gus Ipul di hadapan puluhan penerima manfaat di Balai Desa Karanganyar, Tuntang, Kabupaten Semarang, dikutip dari siaran pers, Kamis (10/10/2024).

Selain minta masukkan dari warga, Gus Ipul juga menyerahkan beragam bantuan Kementerian Sosial, di antaranya bantuan Atensi kepada kelompok Rentan, alat bantu disabilitas, dan kewirausahaan.


Gus Ipul melanjutkan kunjungannya ke Sekolah Dasar Karanganyar, dilanjutkan ke salah satu kelompok masyarakat (Pokmas) yang menyelenggarakan pemberian makan bergizi gratis kepada lansia.

“Di sini kami menyediakan makanan bergizi untuk 43 lansia,” kata Suratih, petugas masak Pokmas Kecamatan Tuntang.

Dalam sehari, mereka memberi makan 43 lansia pagi dan sore. Makanan tersebut di antarkan oleh kurir khusus yang telah dibiayai Kementerian Sosial.

“Setahun kami dapat Rp 40an juta dari Kemensos untuk menyediakan makanan bergizi bagi lansia di sekitar sini. Termasuk juga untuk honor kurir,” ujarnya.

Tak hanya menyapa petugas Pokmas, Gus Ipul juga mengunjungi rumah disabilitas penerima makan bergizi gratis.

Di rumah ini, ia memberikan beberapa bantuan di antaranya peralatan dapur, hewan ternak, peralatan tidur, alat kebersihan diri, peralatan sekolah, nutrisi serta aneka bantuan lainnya.

Sementara itu, khusus Kabupaten Semarang, Kementerian Sosial memberikan bantuan sebesar Rp 105 miliar.

Bantuan itu berupa sembako Rp 22,8 miliar, Program Keluarga Harapan (PKH) Rp71,3 miliar, dan permakanan atau makanan bergizi untuk Lansia tunggal Rp 6,2 miliar. Ada juga bantuan untuk permakanan disabilitas Rp 2,5 miliar dan bantuan YAPI Rp 1,8 miliar.

Selain itu juga bantuan Atensi kelompok rentan Rp 155.500.000, bantuan Atensi kluster lainnya dari Sentra Rp 183.200.000, serta bantuan 3 Unit traktor tangan Rp 60.000.000.

(prf/ega)

Membagikan
Exit mobile version