Minggu, Juni 30


Jakarta

Meskipun kue red velvet populer, tetapi masih banyak yang salah mengartikan asal usul rasa dari kue ini. Seorang pembuat kue pun mengungkapkan faktanya.

Meskipun baru populer beberapa tahun lalu, tetapi red velvet telah menjadi rasa favorit banyak orang karena manis dan lembut.

Red Velvet sebenarnya berasal dari variasi rasa kue. Menurut sejarah, rasa ini sudah ada sejak tahun 1800-an.


Pada saat itu, varian red velvet sudah dikenal, tetapi merujuknya kepada jenis kue tertentu. Awalnya, kue ini dikenal dengan sebutan kue merah. Lalu, berganti nama menjadi red velvet karena teksturnya lembut dan empuk (velvet).

Sesuai namanya, kue red velvet memiliki tekstur lembut halus dengan warna merah menyala hingga merah kecokelatan. Biasanya dilengkapi olesan krim putih yang mempercantik tampilan dan rasanya.

Meskipun kue red velvet populer, tetapi masih banyak yang salah sangka terkait asal usul rasa ini. Banyak juga yang menganggap kue red velvet dan kue cokelat adalah dua jenis kue yang sama.

Seorang pembuat kue atau bakers mencoba mengedukasi banyak orang dengan mengungkap fakta varian kue ini.

Melalui unggahan video di TikTok, toko kue ELF’s Cakery yang berbasis di Georgia, Amerika Serikat mewawancarai seorang pembuat kue. Dalam wawancara tersebut, pihak ELF’s Cakery bertanya apakah kue yang menurutnya kontroversial.

Baker itu langsung merespon dengan menyebut fakta dari kue red velvet. Menurutnya, kue red velvet adalah jenis kue cokelat dalam bentuk lain. Mungkin banyak orang menganggap kue ini hanyalah kue cokelat biasa, tetapi tidak sesederhana itu.

Baker ini ditanya apakah red velvet sama dengan kue cokelat. Foto: @elfscakery/TikTok

Menurut baker yang tidak disebutkan namanya ini, jika seseorang bisa merasakan rasa cokelat di dalam kue red velvet, berarti itu bukanlah red velvet, lapor dailydot.com (25/06/2024).

Unggahan video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 2,2 juta kali. Sebagian penonton yang tidak suka kue cokelat tetapi menyukai red velvet atau sebaliknya merasa mendapat pencerahan.

Seorang netizen berkomentar, “Terima kasih… saya benci kue cokelat tetapi suka red velvet.”

Netizen lain ikut berkomentar, “Ini seharusnya tidak menjadi kontroversial. Ini adalah fakta.”

Lantas, apa yang membuat sebagian orang berpikir red velvet dan cokelat adalah jenis kue yang sama?

Kue cokelat dan kue red velvet merupakan dua jenis kue berbeda. Memang keduanya memiliki warna merah kecoklatan, meski coraknya memang berbeda.

Kedua jenis kue ini juga terbuat dari tambahan bubuk kakao. Namun, terdapat beberapa perbedaan utama.

5 Resto Ini Punya Menu Ikonik Legendaris, Gohyong dan Cake Red VelvetMeskipun banyak yang menganggapnya sama, tetapi red velvet dan kue cokelat adalah dua jenis kue berbeda. Foto: Visual/Site News

Mereka mengandung bahan berbeda dan memiliki tekstur berbeda. Kue red velvet biasanya terdiri dari dua bahan yang tidak dimiliki kue cokelat, yakni cuka dan buttermilk.

Seperti yang dijelaskan baker Ashley Cunningham (@sobadash_), kue red velvet merupakan jenis kue buttermilk yang berbeda dari kue cokelat. Perbandingan kakao dan tepung pada kedua kue tersebut juga berbeda.

Jika red velvet hanya membutuhkan sebagian bubuk kakao, kue cokelat membutuhkan lebih banyak bubuk kakao, beserta keping cokelat dan lelehan cokelat.

Setelah dipanggang, kue ini juga punya tekstur berbeda. Cokelat memiliki tekstur yang lebih lembab dan lembut. Red velvet juga lembut dan lembab, tetapi punya sentuhan rasa mentega dan sedikit asam.

Itulah sejumlah perbedaan antara kue cokelat dan red velvet. Meskipun banyak yang menganggapnya sama, tetapi pada dasarnya kedua kue ini sangat berbeda, baik dari segi komposisi bahan, hasil panggangan, dan frosting.

(aqr/adr)

Membagikan
Exit mobile version