Jumat, Oktober 11


Jakarta

Sudah tiga laga diarungi Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tiga hasil seri. Menilik klasemen Grup C, bagaimana kans Skuad Garuda?

Terbaru, Timnas Indonesia ditahan imbang tuan rumah Bahrain 2-2 pada Kamis (10/10) malam WIB. Gol penyeimbang Bahrain di akhir laga berbau kontroversi, sebab dicetak setelah melewati waktu injury time.


Di klasemen Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sementara, Timnas Indonesia berada di peringkat kelima dengan tiga poin dari tiga laga. Itu merupakan hasil-hasil imbang kontra Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).

Jepang menempati peringkat pertama dengan sembilan poin. Di bawahnya adalah Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang masing-masing empat poin. Di posisi buncit, ada China dengan nol poin.

Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih menyisakan tujuh laga lagi. Untuk diketahui, tim yang finis di peringkat pertama dan kedua akan dapat tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat diadu lagi ke ronde keempat, lalu tim di peringkat kelima dan keenam gugur.

Sisa jadwal Timnas Indonesia

Indonesia masih akan menghadapi China (tandang dan kandang), Jepang (kandang dan tandang), Arab Saudi (kandang), Australia (tandang), dan Bahrain (Kandang).

Rentang sisa jadwal Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu dalam rentang 15 Oktober 2024 sampai 10 Juni 2025.

Kans Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Masih dini untuk membicarakan kans Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebenarnya. Namun menilik situasi terkini, Maarten Paes dkk terus dalam laju impresif. Setidaknya, mereka tidak kehilangan poin.

Terdekat di 15 Oktober, Indonesia tandang ke China. Maarten Paes dkk wajib amankan tiga poin supaya peluangnya masih terjaga baik!

Di waktu yang sama, juga digelar laga Jepang vs Australia dan Arab Saudi vs Bahrain (tanggal 16 Oktober). Skema terbaiknya adalah andai Jepang bisa menang atas Australia dan Arab Saudi vs Bahrain berakhir imbang, maka Indonesia bisa naik ke peringkat kedua jika menang atas China.

Jika skema itu sungguh terjadi, maka Jepang masih memimpin dengan 12 poin. Indonesia bakal naik ke peringkat kedua dengan enam poin lalu di bawahnya adalah Arab Saudi dan Bahrain masing-masing lima poin, diikuti Australia dengan empat poin dan China nol poin.

Skema-skema lain bisa saja terjadi seperti Australia mungkin bisa kalahkan Jepang atau Arab Saudi menang atas Bahrain (begitu pula sebaliknya). Maka nantinya, Jepang masih aman di puncak tetapi perebutan slot peringkat kedua serta ketiga dan keempat makin padat!

Selepas matchday keempat, ‘perang terbuka’ bakal semakin panas. Setiap poin begitu berharga, tak ketinggalan setiap selisih gol turut bisa jadi pembeda!

(aff/cas)

Membagikan
Exit mobile version