Selasa, Juli 2


Jakarta

Ketum PSSI Erick Thohir ingin klub Liga 1 memprioritaskan pemain Timnas Indonesia. Hal ini terkait peluang Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia akan menghadapi ujian hebat di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi lawan-lawan seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain yang tergabung di Grup C. Bisa dibilang grup ini diisi oleh langganan Piala Dunia.

Untuk itu, menit bermain para pemain timnas di level klub pun akan menjadi sangat krusial. Para pemain harus terus diasah dalam iklim kompetisi agar terjaga mental bertandingnya.


Khusus untuk klub Liga 1, Erick Thohir berharap mereka mendukung kiprah Timnas Indonesia. Caranya, dengan memainkan para pemain timnas di klubnya masing-masing.

“PSSI dan Liga (PT Liga Indonesia Baru) sudah memberikan fleksibilitas ke klub dalam hal boleh mengontrak delapan pemain asing, dengan enam bisa bermain dan dua cadangan,” kata Erick Thohir dalam pernyataannya.

“Kebijakan itu jangan langsung mematikan jam bermain para pemain timnas di klub tersebut. Pemain berstatus timnas tetap harus dapat prioritas karena ujungnya meningkatkan kualitas skuad timnas,” ujarnya menambahkan.

Adapun Erick Thohir berjanji akan menyiapkan tim terbaik dalam menyambut ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini seolah sebagai kode untuk memanggil para pemain keturunan lain yang akan coba diajak untuk memperkuat Garuda.

Ada Maarten Paes yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), namun masih terganjal aturan FIFA. Lalu nama-nama seperti Ole Romeny, Kevin Diks, hingga Mees Hilgers disebut-sebut akan menyusul untuk proses naturalisasi.

“Salah satunya, kami akan memanggil pemain terbaik yang tentunya bangga membela Indonesia di kancah internasional,” tutur Erick Thohir.

“Saya harap empat hari sebelum pertandingan kualifikasi para pemain sudah bergabung sehingga pelatih dan pemain punya waktu lebih banyak dalam mempersiapkan tim. Jadi tidak ada alasan lagi. Kami ingin yang terbaik untuk kesempatan emas ini,” ucapnya.

Cuma Indonesia dan Bahrain dari Grup C yang belum pernah tampil di Piala Dunia. Indonesia sebenarnya pernah tampil di edisi 1938, namun saat itu masih dengan nama Hindia Belanda alias sebelum menjadi negara berdaulat.

(mro/aff)

Membagikan
Exit mobile version