Riffa –
Persaingan di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kian sengit. Ini setelah laga Bahrain vs Australia tuntas 2-2.
Pertandingan terakhir grup di matchday keenam itu digelar di Bahrain National Stadium, Rabu (20/11/2024) dini hari WIB. Kedua tim sama-sama menargetkan kemenangan keduanya di putaran ketiga ini.
Australia tampil lebih dominan dengan 59 persen ball possesion dan membuat delapan attempts, empat di antaranya on goal. Bahrain juga tampil agresif dengan bikin tujuh attempts, dengan tiga on goal.
Tapi, Australia yang membuka keunggulan ketika laga baru berjalan 38 detik. Adalah Kusini Yengi yang mencatatkan namanya di papan skor ketika dia merebut bola backpass tanggung bek Bahrain, sebelum mengecoh kiper dan menceploskannya ke gawang.
Bahrain butuh waktu lebih dari sejam untuk bisa menyamakan skor. Tepatnya pada menit ke-75 ketika Mahdi Abduljabbar mencetak gol fantastis dari dekat garis tengah lapangan.
Bola liar langsung disepak dan melambung tinggi sebelum menukik ke gawang Australia. Matt Ryan yang terlalu maju gagal menggapai bola.
Dua menit berselang Bahrain malah berbalik unggul 2-1 lewat gol kedua Abdujabbar. Dia mencocor bola muntah hasil sapuan bek Australia yang menghantam tiang gawang Ryan.
Australia tak mau menyerah dan menyamakan skor pada menit ke-96 lewat gol kedua Yengi. Dari sisi kiri, Australia menyerang dan diakhiri dengan umpan silang ke tiang jauh.
Bola yang gagal dihalau pemain belakang Bahrain langsung disepak Yengi ke gawang dari jarak dekat. Hingga 12 menit injury time habis, tidak ada lagi gol tercipta.
Hanya satu poin didapat kedua tim sehingga persaingan di Grup C kian ketat. Australia memang masih berada di posisi kedua klasemen dengan tujuh poin dari enam laga, tapi hanya unggul satu angka dari empat tim di bawahnya yang sama-sama punya enam poin!
Bahrain berada di posisi kelima karena kalah selisih gol -5, dibanding Indonesia dan Arab Saudi (-3). Jepang nyaman di puncak dengan 16 poin.
(mrp/rin)