Rabu, Juni 26


Jakarta

KTM diprediksi bakal semakin kuat musim depan. Selain merekrut Pedro Acosta untuk membalap tim pabrikan, merek asal Austria ini semakin mengerikan usai meresmikan Enea Bastianini dan Maverick Vinales sebagai pebalap tim satelit KTM Tech3. Apakah kombinasi tersebut bakal merepotkan Ducati?

Musim depan KTM akan diperkuat empat pebalap tangguh. Brad Binder dan Pedro Acosta di tim pabrikan Red Bull KTM, kemudian Enea Bastianini dan Maverick Vinales di tim satelit KTM Tech3. Keempat pebalap ini sudah pernah naik podium MotoGP, jadi kualitasnya tidak usah diragukan lagi.

Bahkan KTM tak sekadar mendapatkan pebalap kuat yang sarat pengalaman, KTM juga akan diuntungkan dengan latar belakang Enea Bastianini yang sebelumnya membalap buat Ducati dan Maverick Vinales yang sebelumnya membalap buat Aprilia. Informasi mereka mengenai dua merek tersebut tentu sangat berguna buat KTM.


Di sisi lain, KTM juga tidak akan membeda-bedakan antara tim pabrikan maupun tim satelit. Artinya, Bastianini dan Vinales akan mendapatkan dukungan yang sama dari KTM pusat, yang mencakup motor spek pabrikan, juga warna dan visual motor yang mirip-mirip.

“Nantinya akan ada empat motor pabrikan di Pierer Mobility, 2 dikelola oleh struktur pabrik dan 2 dikelola oleh Tech3. Kami akan kembali ke warna Red Bull KTM. Jadi di tahun depan keempat motor itu punya warna yang sama, perbedaan visualnya akan semakin berkurang. Tahun depan, Vinales, Bastianini, Acosta dan Binder akan menjadi empat pebalap pabrikan di level yang sama, dengan warna yang sama, dengan partner yang sama, kecuali partner oli,” bilang pemilik Tech3, Herve Poncharal, dikutip Motosan.

Nah, menyoal Ducati. Pabrikan asal Borgo Panigale ini memang berhasil mengamankan jasa Marc Marquez di tim pabrikan Ducati Lenovo. Namun Ducati juga sedang memiliki persoalan rumit lainnya lantaran Jorge Martin menyeberang ke Aprilia mulai musim depan. Di sisi lain, tim satelit Ducati, Pramac Racing, juga dikabarkan tidak melanjutkan kerja sama dengannya dan diisukan pindah ke Yamaha. Artinya, Ducati masih harus mencari lagi tim dan pebalap baru yang akan disuplai motor pabrikan.

Simak Video “Juara Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia: Balapan Utama Lebih Sulit
[Gambas:Video 20detik]
(lua/riar)

Membagikan
Exit mobile version