
Jakarta –
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan Novi Helmy sudah bukan anggota TNI sejak diangkat menjadi Dirut Bulog. Dia menepis terjadinya pelanggaran UU TNI.
“Kan sudah ditinggalin tentaranya,” kata Jenderal Maruli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
Maruli mengatakan Novi tak akan lagi berdinas sebagai anggota TNI sejak diangkat menjadi Dirut Bulog. Dia mengatakan langkah Novi tersebut mengikuti amanat UU TNI.
“Sudah, sejak pengangkatan. Kalau sudah pengangkatan ya sudah nggak akan lagi dinas lagi, sudah di sana,” ujar Maruli.
“Nggaklah (langgar UU TNI). Nggak lah. Kalau sudah di situ ya sudah selesai jadi tentara ya. Sudah (menyesuaikan UU TNI) pastinyalah,” tambahnya.
Sebelumnya, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, ditunjuk menjadi Komandan Jenderal Akademi TNI dan sekaligus menjabat Dirut Bulog. Bagaimana bisa Mayjen Novi Helmy menjabat dua posisi tersebut?
Kapuspen TNI Mayjen Harianto menjelaskan bahwa jabatan Dirut Bulog setara dengan perwira bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen) di TNI. Maka dari itu, Mayjen Novi perlu ditunjuk sebagai Danjen Akademi TNI demi kenaikan pangkat menjadi Letjen.
“Jabatan Direktur Utama Bulog setara dengan eselon I, yang dalam struktur TNI setingkat dengan perwira tinggi bintang tiga. Saat ini, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya telah ditunjuk sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI, akan menyandang pangkat Letjen sesuai dengan keputusan yang ada,” kata Harianto saat dimintai konfirmasi, Selasa (11/2).
Harianto menyebutkan administrasi kenaikan pangkat Mayjen Novi masih berproses. Setelah selesai, dia mengatakan mekanisme selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan aturan.
“Proses administrasi untuk perwira tinggi bintang tiga masih berjalan, dan nanti setelah selesai proses administrasinya, akan dilaksanakan mekanisme selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
(jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu