Kamis, September 19


Jakarta

Kabar duka tengah menyelimuti skena motorsport. Pebalap muda asal Italia yang sempat berkompetisi di MotoE, Luca Salvadori, meninggal dunia setelah kecelakaan di balap jalan raya International Road Racing Championship (IRRC) di Jerman.

Kronologi kecelakaan hingga meninggalnya pebalap Luca Savadori ini dikabarkan oleh media balap asal Italia GPOne. Dikabarkan bahwa kecelakaan terjadi saat Luca tengah berkompetisi di kelas SBK/STK 1000 pada Sabtu (14/9/24) lalu.

Menurut GPOne, insiden terjadi di akhir lap pertama. Tepat di depan paddock, pebalap asal Jerman, Didier Grams mengalami kecelakaan saat menikung ke kiri dan crash itu melibatkan Luca Savadori.


Atas insiden ini, Didier Grams dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami patah tulang dan cedera serius. Begitupun untuk Luca Salvadori yang juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut.

Namun nahas, pebalap kelahiran Milan 1992 ini tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Luca Savadori meninggal dunia pada Sabtu (14/9/2024).

Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Broncos Racing selaku tim balap Luca Salvadori di kejuaran IRRC 2024 ini. Menurut mereka Luca Salvadori mengalami cedera serius usai kecelakaan di Sirkuit Jalan Raya Frohburg, Jerman.

“Dengan kesedihan yang tak terhingga kami mengumumkan hilangnya Luca Salvadori kami. Menyusul kecelakaan di sirkuit jalan raya Frohburg, berbagai cedera yang dideritanya tidak memungkinkan dia untuk bertahan dan dia meninggalkan kami. Kami mengungkapkan simpati terdalam kami dan bersatu di sekitar anggota keluarga,” tulis Broncos Racing di Instagram mereka.

Keluarga Luca Salvadori juga membagikan rasa belasungkawa mereka lewat unggahan di Instagram pribadi Luca Salvadori. Dalam unggahan tersebut dituturkan bahwa Luca meninggal dunia untuk mengejar sesuatu yang ia cintai.

“Monica Allegranzi dan Maurizio Salvadori dengan patah hati mengumumkan bahwa kemarin, saat balapan IRRC di Jerman, Luca terlibat dalam kecelakaan yang berakibat fatal baginya. Dia meninggalkan kita mengejar passionnya..,” tulis keluarga Luca di akun Instagram @lucasalvadoriofficial beberapa saat setelah kecelakaan.

Pasangan Luca Salvadori, Veronica Culcasi mengucapkan belasungkawa di Instagram Story-nya. Foto: Instagram @veronicaculcasi

Belasungkawa dan rasa duka juga dituturkan oleh pasangan Luca Salvadori, yakni Veronica Culcasi. Lewat Instagram Story-nya, Veronica mengungkapkan rasa sedih dan doa untuk Luca.

“Aku meninggalkan Jerman seperti ini, dengan matahari karena kamu terus menghabiskan waktu dan dengan hujan karena langit pun menangis untukmu. Hatiku tetap di sini bersamamu, kuharap suatu hari nanti sakitnya berkurang,” tulis Veronica.

Meninggalnya Luca Salvadori menjadi kabar duka bagi dunia motorsport. Luca tercatat sebagai pebalap professional yang beberapa kali naik podium dan meraih prestasi.

Prestasi tertingginya adalah menduduki klasemen ke-17 MotoE musim 2023. Selain itu ia juga meraih beberapa prestasi di Italian SBK Hill Climb Championsip, hingga balap tingkat nasional di Italia. Luca juga rutin membuat konten video soal balap motor dan mengunggahnya di kanal Youtube Luca Salvadori dan Instagram @lucasalvadori.

(mhg/dry)

Membagikan
Exit mobile version