Senin, Januari 6


Jakarta

Kriss Hatta, kini melebarkan sayap menjadi DJ. Selama tiga tahun terakhir, Kriss kerap menggunakan strategi gimik untuk menarik perhatian publik, meski hal itu membuat DJ lainnya kesal.

“Ya orangnya suka mengawinkan antara marketing dunia hiburan dan DJ. Waktu awal pas aku belum orang notice, aku suka bikin gimik yang mengesalkan orang-orang DJ dulu. Ada lah, satu hal yang bikin DJ-DJ itu kesal dengan tingkah aku. Aku nggak bisa ngomong di sini,” kata Kriss Hatta ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025).

Kriss mengaku dirinya tidak berniat untuk bersaing dengan DJ lainnya. Ia sendiri menilai profesi barunya adalah pekerjaan sampingan.


“Nggak, aku nggak ada niat bersaing. Sama sekali nggak ada karena mereka itu, DJ adalah main job. Sementara aku second job. Pasti lebih bagus mereka, aku yakin. Tapi kehadiran aku, bikin mereka panas juga sih. Ada beberapa DJ yang sudah hits, ada yang kirim pesan, ‘Lo ngapain jadi DJ? Syuting aja. Jadi DJ mah, bla, bla, bla,’. Cuma aku nggak anggap aja,” ungkapnya.

Menurut cowok berusia 36 tahun itu, gimik adalah bagian dari strategi marketing yang digunakan untuk menarik perhatian. Dia menilai gimik memang perlu dilakukan.

“Aku ambil sisi marketing, gimik itu perlu dalam sebuah bidang. Ya udah gue bikinlah gimik atau hal yang bikin kesal, tapi aku tidak pernah menjustifikasi itu pada satu orang, ya kesal gitu sebagai, ‘Lo pendatang baru jadi DJ, kok lo sok tahu bener sih’, gitu loh, nah kesal mereka. Kan kesalnya itu orang jadi notice,” tambahnya.

“Ya banyak (nyinyir), udah hits-lah siapa lagi sih DJ-DJ lokal kita ya kan. Ancaman nggak, mereka jadi nyinyirin saja, itu memang tujuan saya,” ujarnya.

Meski sering mendapat cibiran, Kriss mengaku senang dengan perhatian yang diterimanya. Kriss juga menambahkan dirinya sengaja menggunakan gimik untuk menarik perhatian lebih banyak orang, termasuk para penggemar dan industri DJ.

“Sengaja, itu adalah bagian dari orang kan jadi pengin tahu siapa sih ini, coba deh kita undang, ah nggak mengecewakan juga, toh banyak juga yang hadir. Jadi itu cara cuma buat bikin orang notice aja,” pungkasnya.

Dengan strategi tersebut, Kriss Hatta mengaku merasa seperti menjadi public enemy di dunia DJ. Dengan segala perhatian yang didapatkan, Kriss Hatta tetap melanjutkan perjalanan kariernya di dunia DJ, meski harus menghadapi tantangan dan kritik dari rekan-rekan sesama DJ.

(fbr/pus)

Membagikan
Exit mobile version