Jakarta –
Bukan pakai mesin press otomatis, penjual minuman ini menggunakan setrikaan untuk mengemas minuman. Begini caranya!
Minuman kemasan gelas plastik biasanya ditutup dengan plastik yang dipress menggunakan mesin khusus. Caranya mudah, cukup masukkan gelas ke dalam lubang di mesin.
Kemudian dorong ke dalam, cocokkan plastik penutup dan tekan tuasnya. Dengan gitu, plastik akan merekat dan menutupi bibir gelas, sehingga minuman lebih mudah dibawa.
Namun, berbeda dengan penjual minuman yang satu ini. Alih-alih menggunakan mesin press otomatis, ia justru menggunakan setrikaan untuk mengemas minuman secara manual.
|
Kreatif! Penjual Es Oyen Ini Pakai Setrika untuk Tutup Minuman Kemasan Foto: TikTok @ahmadguntoro123
|
Aksi penjual minuman tersebut viral usai dibagikan oleh pengguna TikTok @ahmadguntoro123 (21/05/24). Dikonfirmasi detikFood (23/05/24) penjual tersebut menawarkan es oyen.
Dalam videonya terlihat gerobak minuman sedang mangkal di pinggir jalan. Kemudian, penjualnya sibuk melayani pesanan pembeli. Ada sekitar 4 gelas minuman yang sudah disajikan.
Empat minuman tersebut diletakkan di lubang-lubang yang sudah dibuat untuk siap ditutup menggunakan plastik. Plastik penutupnya pun sama seperti yang digunakan penjual minuman lainnya.
Setelah plastik penutup dibentangkan di atas bibir gelas, penjual tersebut mulai menyetrika. Tak disangka, plastik penutup tersebut berhasil rekat pada bibir gelas.
 |
“Setrika baju (no), setrika es cup (yes),” bunyi keterangan video. Videonya viral setelah dibagikan ulang oleh akun Instagram @jogjakakilima.
Videonya juga viral dan sukses mengundang berbagai reaksi netizen. Tak hanya terheran-heran, banyak juga netizen yang salut dengan ide kreatif penjual minuman tersebut.
“Kenapa orang kreatif-kreatif banget ya, tapi pakai setrika kayak gitu tetep bisa ketutup lho. Walau jadi lebih lama kayaknya ya,” tulis netizen.
“Alat press mahal, bagus nih kreatif. Pulang dipakai istri setrika baju,” tulis netizen lainnya.
Simak Video “Kuliner Legendaris Bakso Bandi di Tangerang, Berdiri Sejak 1968“
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)
