Sabtu, Oktober 26

Jakarta

Game simulator kehidupan dari Krafton, inZOI, yang digadang-gadang menjadi pesaing terberat The Sims, tidak akan menunda jadwal perilisannya. Dikabarkan game ini akan tetap menyambangi gamer pada 2024.

Dikutip dari Gamerant, Jumat (25/10/2024), pengembang dan penerbitnya juga menargetkan merilis early access inZOI tahun ini. Meski begitu, 2024 akan segera berakhir dan sejauh ini belum ada kabar terbaru terkait tanggal peluncurannya.

Rencananya game ini akan rilis di PC melalui Steam pada 2024. Lalu gamer berharap kedatangannya bisa menyusul ke platform lain seperti PS5 dan Xbox Series X pada 2025.


Namun setelah mengintipnya di platform jual-beli game kepunyaan Valve, detikINET belum menemukan informasi soal tanggal, bulan, maupun tahun rilisnya. Tampaknya inZOI akan muncul begitu saja saat sudah siap tanpa pengumuman, tidak seperti game besar pada umumnya.

Tapi yang jelas, banyak gamer sudah menantikan kehadirannya. Apalagi setelah Krafton memberikan demo kustomisasi karakter game ini di Steam, yang telah berakhir pada 26 Agustus 2024. Jadi para pemain bisa menjajal bagaimana pengembang menawarkan fitur-fitur dalam pembuatan karakter utama, yang nantinya digunakan di dalam permainan.

Fitur kustomisasi karakter inZOI. Foto: (Krafton Games)

Tidak sedikit pemain percaya, bahwa game ini merupakan ancaman serius bagi game simulasi kehidupan besutan Electornic Arts, yaitu The Sims. Bukan cuma visualnya lebih memukau, tapi inZOI menawarkan beberapa fitur yang tidak dimiliki The Sims, terutama kemampuan untuk mencetak item 3D.

Alat pencetak ini menggunakan kecerdasan buatan (AI), untuk memindai item di dunia nyata. Kemudian item tersebut bisa dikonversikan ke dalam permainan. Jadi alih-alih mengandalkan pengembang dalam menyediakan beragam item, pemain bisa berkreasi sendiri berdasarkan pengalaman mereka di kehidupan nyata.

“Semua fitur AI dalam Inzoi menggunakan model milik sendiri yang dikembangkan oleh Krafton dan dilatih hanya menggunakan aset dan data milik perusahaan dan bebas masalah hak cipta. Selain itu, kemampuan AI Inzoi dibangun di dalam clinet sebagai solusi pada perangkat dan oleh karena itu tidak melakukan komunikasi daring dengan server eksternal,” kata inZOI (9/9).

(hps/afr)

Membagikan
Exit mobile version