Jumat, Oktober 25


Jakarta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menargetkan sortir dan lipat suara untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) rampung pada akhir Oktober 2024. Selanjutnya, logistik akan dikirim ke tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) maksimal sehari sebelum pemungutan suara.

“Pelaksanaan sortir dan lipat surat suara sudah berlangsung 10 hari, targetnya 30 Oktober selesai,” kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, seusai simulasi pemungutan suara di Johar Baru Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Doddy melanjutkan, setiap TPS di lima wilayah administrasi Jakarta akan memperoleh logistik pilkada sehari menjelang pemungutan suara. Lain hal dengan Kepulauan Seribu yang akan dikirim lebih awal.


“Akan dilakukan setting dan dikirimkan paling lambat H-1 ke TPS, kecuali Kepulauan Seribu. Kami berharap distribusi lebih awal untuk mengantisipasi gelombang tinggi,” ucap dia.

Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2024 ditetapkan pada 27 November 2024. Dody menyatakan tanggal itu tak boleh mundur.

“Hari-H pungut dan hitung suara adalah hari yang penting dan strategis. Kalau pemilu sampai mundur, maka akan terjadi banyak spekulasi-spekulasi karena itu hari pemungutan dan penghitungan suara harus dipersiapkan dengan baik dan maksimal,” sambungnya.

Berikutnya, Doddy menyebutkan KPU DKI punya cara untuk mengantisipasi TPS yang berpotensi banjir. Misalnya dengan menggunakan gedung sekolah sebagai alternatif TPS.

“Ini jumlah TPS rawan banjir berkurang, dari 30 ribu menjadi sekitar 14 ribu (14.835) TPS dan kami yakin bisa lebih optimal lagi,” kata dia.

Kini, KPU DKI telah menetapkan jumlah pemilih di Jakarta sebanyak 8.214.007 orang.

(ial/dek)

Membagikan
Exit mobile version