Jumat, April 18


Jakarta

KPK menyampaikan mendapat 561 pelaporan gratifikasi terkait hari raya Idul Fitri 2025. Total nilai objek gratifikasi yang dilaporkan mencapai Rp 341 juta.

“Sampai dengan tanggal 10 April 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima sejumlah 561 pelaporan gratifikasi terkait Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” kata Tim Jubir KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

“Pelaporan tersebut disampaikan oleh 453 pelapor yang berasal dari 106 instansi. Adapun jumlah objek gratifikasi atas seluruh laporan tersebut sebanyak 605 dengan total senilai Rp 341 juta,” tambahnya.

Budi menjelaskan, 520 pelaporan terkait penerimaan gratifikasi. Sedangkan 41 lainnya terkait laporan penolakan gratifikasi.

“Adapun rinciannya yaitu, sejumlah 397 objek gratifikasi senilai Rp 211 juta berjenis karangan bunga, hidangan, hingga makanan dan minuman,” sebutnya.

Budi mengungkapkan ada 182 objek gratifikasi lain yang berbentuk fasilitas penginapan hingga tiket perjalanan. Ada pula gratifikasi berbentuk cinderamata.

“182 objek gratifikasi lainnya berbentuk tiket perjalanan, fasilitas penginapan hingga fasilitas lainnya dengan nilai Rp 112 juta. Lalu terdapat 16 objek gratifikasi berjenis cinderamata atau plakat senilai Rp7 juta,” ucapnya.

Kemudian lainnya yaitu berupa uang tunai, voucher, dan alat tukar lainnya senilai Rp 9,9 juta. KPK juga terima objek gratifikasi lain senilai Rp 100 ribu.

“Sehingga total nilai pelaporan objek gratifikasi mencapai Rp 341 juta,” tuturnya.

Budi menjelaskan KPK akan melakukan analisis untuk menetapkan status gratifikasinya apakah jadi milik negara atau milik pelapor. KPK menyampaikan apresasi kepada para pihak yang telah melaporkan penerimaan atau penolakan gratifikasi tersebut.

“KPK juga masih terus menerima pelaporan gratifikasi terkait Hari Raya, mengingat batas waktu pelaporan penerimaan atau penolakan gratifikasi sampai dengan 30 hari kerja sejak penerimaan gratifikasi dilakukan,” sebutnya.

Simak juga Video ‘Kusnadi Staf Hasto Cabut Gugatan Praperadilan Terhadap KPK’:

(ial/zap)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Membagikan
Exit mobile version