Jumat, September 27


Jakarta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan menemukan dokumen dari dalam mobil milik Harun Masiku. Dari temuan itu, KPK mengaku turut mendapat petunjuk baru terkait perkara Harun Masiku yang kini tengah diburu.

“Jadi kemudian di dalam mobil itu kita temukan, sudah kita temukan memang ada beberapa dokumen, dan memang ada petunjuk-petunjuk baru yang kita temukan terkait dengan perkaranya HM,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024) malam.

Asep Guntur menyebutkan segala petunjuk dari temuan itu tengah didalami oleh pihaknya. Tujuannya adalah dapat segera menemukan Harun Masiku.


“Untuk pencarian terus kita lakukan, terus kita lakukan. Tidak bosan-bosannya saya menyampaikan bahwa silakan menyampaikan kepada kami dan kami akan menindaklanjuti keberadaan yang bersangkutan,” ucap Asep.

Sebelumnya diberitakan bahwa mobil Harun Masiku ditemukan pada Juni 2024 di kawasan Thamrin Residence, Jakarta. Mobil itu sendiri telah terparkir selama 2 tahun.

“Memang bahwa untuk mobil ada di seputaran apartemen tersebut, tapi kita benar menemukannya di bulan Juli, atau beberapa bulan yang lalu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait urusan PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal, Nazarudin Kiemas. Bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin, penggantinya adalah Riezky Aprilia.

Namun Harun Masiku diduga berupaya menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dapat menjadi PAW Nazarudin. KPK turut menduga ada keinginan dari DPP PDIP mengajukan Harun.

Ada empat tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Selain Harun dan Wahyu, ada nama Agustiani Tio Fridelina, yang diketahui sebagai mantan anggota Badan Pengawas Pemilu dan berperan menjadi orang kepercayaan Wahyu serta Saeful, yang hanya disebut KPK sebagai swasta.

Harun Masiku kemudian menghilang dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK sejak 20 Januari 2020. Empat tahun berlalu, Harun Masiku belum juga ketemu.

(ond/azh)

Membagikan
Exit mobile version