Rabu, Januari 8


Jakarta

Toyota Motor Corp akan membuka “Woven City” tahun 2025. Tempat yang berlokasi di kaki Gunung Fuji, Jepang itu digadang-gadang bakal menjadi kota futuristis seperti laboratorium hidup!

Toyota berencana untuk membawa 100 orang pertama untuk tinggal di Woven City. Sebagian besar adalah karyawan Toyota beserta keluarganya. Diproyeksikan akan berkembang menjadi 2.000 orang pada tahap awal. Proyek Woven City sudah dikerjakan sejak tahun 2021.

“Tahun ini, penduduk akan mulai pindah saat kami perlahan-lahan menghidupkan Woven City,” kata Ketua Toyota, Akio Toyoda pada konferensi pers di CES di Las Vegas.


“Kami bertujuan untuk mempercepat laju di mana teknologi baru dapat diuji dan dikembangkan di Woven City,” tambah Akio Toyoda.

Akio Toyoda pernah menyabut “Woven City” bakal menjadi kota yang sepenuhnya berkelanjutan Tempat tinggal itu sebagai pameran dunia nyata untuk kecerdasan buatan, robotika canggih, mobil swakemudi, dan rumah pintar. Bak laboratorium hidup, semua ide bisa dituangkan saat tinggal di sini.

“Woven City lebih dari sekadar tempat tinggal, bekerja, dan bermain. Woven City adalah tempat di mana orang dapat menciptakan dan mengembangkan semua jenis produk dan ide baru…
Ini adalah laboratorium hidup di mana penduduk bersedia menjadi peserta,” kata Toyoda.

“.. memberikan kesempatan kepada para penemu untuk menguji ide-ide mereka secara bebas dalam pengaturan kehidupan nyata yang aman.”

“Tempat di mana kami dapat menyambut orang-orang dan mitra dari seluruh dunia untuk bergabung dengan kami dalam pencarian kami untuk membayangkan dan meningkatkan bagaimana kita semua hidup di masa depan.” tambah dia.

Ya, meskipun Akio Toyoda meyakini proyeknya kali ini mungkin belum tentu bikin cuan besar bagi Toyota.

“Apakah Woven City ini akan menghasilkan uang bagi Toyota? Yah, mungkin tidak,” kata Toyoda.

“Sebagai masyarakat global, saya percaya Toyota memiliki tanggung jawab untuk berinvestasi di masa depan kolektif kita,” tambahnya lagi.

Woven City Foto: Toyota

Konsep masa depan itu biasanya tertuang dalam film bergendre fiksi. Terutama saat manusia melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain; drone, mobil autonomous hingga robot membantu kehidupan manusia? Nah, Toyota coba mengadaptasi teknologi canggih bukan hanya sekadar imajinasi di Woven City.

“Otonomi adalah yang lain… termasuk logistik otonom dan transportasi otonom dengan e-Palette kami. Sekarang, antara Anda dan saya sebagai Pengemudi Master Toyota, saya pribadi berpikir kendaraan otonom sedikit. Anda tahu… membosankan… sampai tim kami menunjukkan kepada saya dua mobil balap Toyota ini yang melayang (drift) secara otonom,” jelas dia.

“Maksudku, seperti yang akan dikatakan anak-anak…itu menampar…dan aku benar-benar di sini untuk itu,” kata Toyoda.

“Jadi mengemudi otonom akan menjadi salah satu dari banyak teknologi yang ingin kami kembangkan di Woven City, termasuk Kecerdasan Buatan,” tambah dia.

Seperti disinggung sebelumnya, Toyota juga akan mengembangkan mobilitas transportasi, bukan sekadar mobil.

“Kami menganggap Woven City sebagai “kursus uji untuk mobilitas”… di mana kami dapat mengembangkan sejumlah solusi,” kata Akio Toyoda.

“Dari perangkat mobilitas pribadi…seperti mobil balap kursi roda…karena setiap orang harus merasakan kegembiraan melaju cepat, ke drone yang dengan aman mengantarmu pulang di malam hari. Untuk mobil terbangdibuat oleh teman-teman kami di Joby, membuat perjalanan dari Woven City ke Tokyo… cepat dan bebas macet,” tambah dia.

Rumah-rumah di Woven City pada akhirnya akan berfungsi sebagai tempat uji coba untuk teknologi masa depan seperti robotika di rumah, untuk membantu kehidupan sehari-hari.

“Faktanya, saat ini kami sedang mengembangkan robot yang mempelajari tugas sehari-hari melalui demonstrasi manusia yang dibantu kamera. Misalnya, melipat pakaian… adalah salah satu tugas yang kami anggap sangat serius di Jepang… dan Asia dalam hal ini.”

“Jadi inilah salah satu anggota tim kami yang menggunakan kamera genggam untuk menunjukkan kepada robot kami cara Jepang untuk melipat kaos…dan sekarang inilah setelah mempelajari data yang dikirim ke sana, dipelajari dalam semalam, cara mengeksekusi lipatan tiga titik… dengan sempurna!”

“Ini hanyalah salah satu contoh dari jenis teknologi yang kami bayangkan sedang dikembangkan dan diuji coba di Woven City,” jelas Toyoda.

(riar/din)

Membagikan
Exit mobile version