Rabu, November 6

Jakarta

Minum kopi dicampur durian diklaim dapat mematikan. Faktanya, kopi durian justru jadi minuman favorit hingga simbol kejantanan masyarakat Lubuklinggau.

Sama-sama mengandung senyawa tertentu membuat orang mengklaim bahwa kopi dan durian tidak dapat dikonsumsi bersamaan. Apalagi banyak kasus kematian yang dikaitkan dengan pencampuran makanan dan minuman tersebut.

Faktanya, secara ilmiah belum ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Bahkan sebaliknya, minum kopi campur durian justru dapat memberikan manfaat selama tidak berlebihan porsinya.


Tak hanya itu, kopi durian pun telah menjadi minuman yang populer bagi masyarakat Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Bahkan kopi tersebut dianggap sebagai primadona.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut faktanya!

1. Jadi minuman khas Lubuklinggau

Kopi durian merupakan minuman khas Lubuklinggau. Foto: Getty Images/iStockphoto

Sumatera merupakan salah satu daerah penghasil durian dan kopi terbesar di Indonesia. Karenanya, durian tersebut kerap dimanfaatkan jadi campuran kopi, khususnya bagi masyarakat Lubuklinggau.

Umumnya masyarakat setempat membuat kopi dari jenis robusta. Kemudian diracik dengan buah durian, sebagai pengganti gula. Aroma durian yang khas membuat kopinya memiliki rasa dan harum yang kuat.

Sebelum menjadi minuman populer, masyarakat Lubuklinggau telah melakukan percobaan beberapa kali hingga menemukan resep kopi durian yang nikmat dan enak.

2. Karakteristik kopi durian

Kopi durian ini bukan hanya berupa kopi yang diberi perasa durian, melainkan kopinya dicampur dengan buah durian yang utuh. Ini menghasilkan tekstur yang creamy.

Rasa pahit pada kopi menjadi seimbang ketika dicampur durian yang rasanya manis legit. Kopi dan durian sama-sama punya aroma yang harum, ketika dicampur aromanya jadi kuat.

Alif dari Durian Traveler pernah berbagi cerita kepada detikFood (12/07/22) agar rasa kopi seimbang bisa menggunakan kopi yang diseduh dengan metode V60.

Fakta kopi durian ada di halaman selanjutnya.

Simak Video “3 Rekomendasi Jajanan di GBK Senayan
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version