Senin, Maret 31


Turin

Teun Koopmeiners diprediksi bisa tampil lebih baik di bawah asuhan pelatih baru Juventus, Igor Tudor. Taktik Tudor dinilai bakal cocok dengan gaya main Koopmeiners.

Juventus baru saja berganti pelatih dari Thiago Motta ke Igor Tudor. Motta dipecat usai rentetan hasil buruk yang dialami Bianconeri.

Si Nyonya Tua terlempar dari empat besar Serie A dengan berada di posisi kelima di bawah Motta. Juventus juga sudah tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia.


Tudor diharapkan bisa membawa Juventus bangkit usai terpuruk bersama Motta. Pria asal Kroasia ini diprediksi bakal mengusung gaya main baru yang berbeda dibanding Motta.

Dikutip dari Football Italia, Tudor kemungkinan bakal bermain dengan formasi 3-4-2-1. Sementara di era Motta, mereka bermain dengan 4-2-3-1.

Perubahan taktik yang bakal dilakukan Tudor ini dinilai bakal membuat Teun Koopmeiners bermain lebih nyaman. Koopmeiners gagal menunjukkan permainan terbaik saat dilatih Motta. Padahal, Juventus mendatangkannya senilai 60 juta euro dari Atalanta awal musim ini.

Gelandang asal Belanda ini baru bikin dua gol dan tiga assist di Serie A. Koopmeiners tak tampil optimal karena Motta sering kali memainkannya di posisi berbeda. Ia bermain sebagai gelandang bertahan, penyerang lubang, hingga penyerang nomor sembilan.

Situasi ini kemungkinan besar takkan terjadi di era Tudor. Tudor punya formasi yang mirip dengan Gian Piero Gasperini, pelatih yang menukangi Koopmeiners di Atalanta.

Di musim terakhirnya bersama Atalanta, Koopmeiners dimainkan sebagai gelandang tengah atau gelandang serang. Ia tampil gemilang dengan mengemas 15 gol dan tujuh assist di musim lalu.

Tudor tentu diharapkan bisa membuat Koopmeiners kembali tampil garang usai menjalani masa-masa suram bersama Motta.

(pur/krs)

Membagikan
Exit mobile version