Jumat, Januari 17


Bangkok

Rencana pemerintah Thailand untuk melegalkan judi demi menggaet wisatawan dan investasi menuai kontroversi.

Pemerintah Thailand kabarnya sudah menyetujui rancangan undang-undang (RUU) untuk melegalkan perjudian dan kasino, demi meningkatkan pariwisata, menambah lapangan pekerjaan baru, dan menarik investasi.

RUU yang akan dibawa ke parlemen Thailand itu, jika disahkan nantinya akan mengatur soal perjudian di kompleks hiburan berskala besar.


Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, mengatakan melegalkan judi dan kasino akan semakin menambah pendapatan negara.

“Legalisasi akan melindungi masyarakat dan juga akan menghasilkan lebih banyak pendapatan negara,” kata PM Shianwatra, dikutip dari Reuters.

Thailand sudah berulang kali mencoba melegalkan judi untuk mendongkrak perekonomian. Namun usaha itu kerap dijegal kaum konservatif di negara mayoritas Buddha tersebut.

Wakil Menteri Keuangan Thailand, Julapun Amornvivat, menyebut melegalkan judi bisa menarik jumlah wisatawan asing hingga 10 persen, dengan peningkatan pendapatan hingga 220 miliar Baht (sekitar Rp 103 triliun).

Dari sisi lapangan kerja, Thailand yakin legalisasi kasino dan judi bisa membuka 9.000 hingga 15.000 lapangan kerja baru.

Saat ini judi dan kasino ilegal di Thailand. Hanya beberapa jenis judi yang diizinkan, seperti taruhan untuk pacuan kuda dan lotere resmi.

Thailand juga berkaca pada negara-negara tetangganya seperti Kamboja, Singapura, Filipina, Laos, dan Myanmar yang disebut menuai keuntungan besar dari komplek kasino dan judi.

——-

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version