Selasa, Februari 11


Jakarta

Ada kontroversi pada proses gol pertama Inter Milan ke gawang Fiorentina. Pelatih Raffaele Palladino kesal betul.

Inter vs Fiorentina tersaji dalam lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, Selasa (11/2/2025) dini hari WIB. Nerazzurri menang dengan skor 2-1.

Gol Pembuka Inter datang lewat bunuh diri Marin Pongarcic di menit ke-28 dalam situasi sepak sepak pojok. Gol itu semula dinyatakan milik Lautaro Martinez.


Sepak pojok yang diberikan kepada Inter membuat Fiorentina marah, yang pada khususnya Palladino. Dia merasa bola sudah keluar lebih dulu sebelum mampu diambil Alessandro Bastoni dan dibuang pemain Fiorentina.

Teknologi garis gawang sejatinya sudah digunakan di Liga Italia, tapi hanya mencakup area mulut gawang. Teknologi itu tidak mencakup seluruh area garis.

VAR juga sudah ada dan hanya kasus perdebatan gol, penalti/tidak penalti, kartu merah, dan identitas atau penerima sanksi yang bisa diintervensi. VAR tidak meninjau soal perdebatan bola keluar, seperi halnya kejadian sepak pojok dan sebagainya.

“Saya tidak pernah berbicara tentang wasit, saya tidak menghakimi mereka dan saya berjanji pada diri sendiri tidak akan pernah menghakimi kesalahan wasit. Namun, kami jelas sedikit marah dengan gol Inter. Saya tidak ingin marah dengan wasit, tetapi dengan protokol (VAR),” kata Palladino yang dikutip dari Football Italia.

“Jika kita memiliki alat yang dapat membantu wasit membuat lebih sedikit kesalahan, kita tidak akan gagal untuk mengintervensi kesalahan objektif. Bola keluar sekitar 20 cm. Ini adalah detail yang menentukan.”

“Protokol mengatakan bahwa VAR tidak dapat melakukan intervensi. Saya setuju bahwa VAR tidak boleh melakukan intervensi dalam segala hal, tetapi ini tidak baik, karena kita akan berdebat dan pulang dengan marah,” Palladino menyayangkan.

Fiorentina sempat menyamakan skor melalui eksekusi penalti Rolando Mandragora. Inter kemudian membuat gol kemenangan lewat Marko Arnautovic.

Saksikan Live DetikPagi :

(ran/mrp)

Membagikan
Exit mobile version